Kemnaker Gandeng Huawei Genjot Kompetensi SDM Bidang Telekomunikasi

ADVERTISEMENT

Kemnaker Gandeng Huawei Genjot Kompetensi SDM Bidang Telekomunikasi

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 28 Mar 2022 22:29 WIB
Kemnaker Gandeng Huawei Genjot Kompetensi SDM Bidang Telekomunikasi
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Kemnaker dengan Huawei Indonesia. MoU tersebut tentang Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan SDM Bidang Ketenagakerjaan.

Adapun MoU dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dengan Vice President PT Huawei Tech Investment, Ken Qi di Huawei Innovation Center Jakarta, hari ini.

Ida mengatakan perkembangan teknologi bidang telekomunikasi berkembang sangat cepat, sehingga diperlukan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada sebanyak 171 instruktur bidang keahlian elektronika di Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia yang dapat ditingkatkan kompetensinya.

"Setelah pelatihan instruktur ini selesai, diharapkan para instruktur dapat kembali ke BLK masing-masing untuk melatih para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industri yang ada," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).

Ida menyampaikan apresiasinya atas ide dan gagasan kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama bidang ketenagakerjaan yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

"Hal ini menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat strategis, sinergis dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia," ungkap Ida.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi serta patuh terhadap unsur-unsur keselamatan dan kesehatan kerja.

Ida juga menjelaskan Kemnaker terus berupaya berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

"Ini menjadi strategi utama pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan kolaborasi dan kerja sama dengan dunia industri," kata Ida.

Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direktorat Jenderal Binalavotas serta Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker dalam hal Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Jasa Telekomunikasi dan Peningkatan Pengembangan SDM Bidang K3 untuk Pekerjaan pada Ketinggian.

(akd/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT