Polisi menangkap 3 pelaku pencurian ballast stopper di stasiun KA Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Tiga pelaku diketahui mengangkut ballast stopper tersebut dengan menggunakan angkot.
Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan kejadian berlangsung pada Minggu (20/3/2022) pukul 03.15 WIB. Tiga tersangka inisial HM (41), HR (40), KH (37) menjalankan aksinya dengan membawa angkot.
"Sekitar jam 02.00 WIB datanglah KH dengan membawa mobil angkot trayek 07 nopol F-1908-KM untuk menjemput HM dan HR. Kemudian mereka bertiga langsung berangkat menuju Stasiun Bojonggede," ujar Dwi Susanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menambahkan ketiga pelaku bekerja sebagai sopir angkot.
"Betul, sopir," ucapnya.
Saat itu situasi di lokasi sedang sepi, KH, yang menjadi dalang pencurian, bertindak sebagai sopir yang mengawasi situasi sekitar. Sedangkan dua orang lain mencabut ballast stopper dari pagar Stasiun Bojonggede.
"Kemudian, setelah berhasil, besi ditaruh atau disimpan di dalam mobil angkot. Namun, sekitar pukul 03.15 WIB, perbuatan pelaku diketahui sekuriti Stasiun Bojonggede bernama M Putra," sambungnya.
Dalam pemeriksaan, ditemukan 2 batang besi panjang ukuran 1,85 meter dengan berat 99,9 kilogram serta 1 batang besi panjang 1,25 meter dan berat 65,7 kilogram di dalam angkot. Mobil dan sebuah kunci kontak juga diamankan oleh Polsek Bojonggede.
"Ketiga pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Bojonggede. Mereka (dijerat) perkara pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP," kata Dwi.
Dikatakan Dwi, besi yang diambil pelaku berada di luar atau tidak dibaut. PT KAI kemudian melaporkan ke polisi lantaran rugi sebesar Rp 3.024.000.
Baca di halaman berikutnya: pencurian rel dan ballast stopper bisa picu kecelakaan KA.