Penumpukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Satgas COVID-19 mengatakan pihaknya bakal menambah lokasi tes PCR agar antrean panjang tak lagi terjadi.
Peristiwa itu viral di media sosial disertai narasi penumpukan penumpang karena antrean tes PCR untuk para pelaku perjalanan luar negeri di terminal kedatangan Internasional Bandara Soetta.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Suharyanto buka suara soal penumpukan PPLN itu. Dia mengatakan penumpukan tersebut terjadi kemarin malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banyak PPLN yang tiba di Indonesia menyusul aturan tanpa karantina bagi PPLN yang sudah divaksinasi COVID-19 dosis lengkap atau booster.
"Tadi malam numpuknya, sekarang diusahakan akan diurai. Kebijakan baru tersebut meningkatkan jumlah perjalanan internasional," kata Suharyanto, Senin (28/3/2022).
Dia mengatakan tempat tes PCR bagi PPLN yang tiba di Soetta harus ditambah. Jika tidak, katanya, penumpukan bakal terjadi lagi.
"Satgas di Bandara Soetta telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengubah sistem antrean terutama untuk testing mandiri dan sistem pembayarannya. Potensi terjadinya penumpukan masih ada bila terjadi kedatangan saat bersamaan," tuturnya.
Suharyanto mengatakan pihaknya berupaya agar kejadian serupa tidak terulang. Dia mengatakan pihak bandara akan melakukan berbagai upaya agar penumpukan tak terjadi lagi.
"Satgas terus mengupayakan agar ini segera dapat diatasi di antaranya dengan mengatur mekanisme tes dan jumlah PCR. Hal ini terus ditingkatkan manajemen di bandara agar lancar," ucapnya.
(haf/haf)