Demo Memanas, Massa BEM SI di Patung Kuda Dorong-dorong Kawat Berduri

Demo Memanas, Massa BEM SI di Patung Kuda Dorong-dorong Kawat Berduri

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 28 Mar 2022 17:19 WIB
Massa BEM SI demo di Patung Kuda mencoba terobos kawat berduri
Massa BEM SI berdemo di Patung Kuda mencoba menerobos kawat berduri. (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi BEM seluruh Indonesia menggelar demo di kawasan Patung Kuda. Sore ini, massa aksi memanas hingga mendorong-dorong kawat berduri.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (28/3/2022), pukul 16.28 WIB, massa aksi terlihat mendorong-dorong kawat berduri. Sementara polisi membentuk barikade di lokasi.

Sebelumnya, mereka menutupi kawat berduri dengan spanduk-spanduk yang mereka bawa. Lalu, mereka pun segera membentuk barisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat polisi membentuk barikade pertahanan untuk mencegah massa menerobos pagar kawat berduri. Petugas kepolisian berusaha bernegosiasi kepada massa aksi melalui pengeras suara.

"Hak kalian dilindungi undang-undang, kalian sudah mengganggu aktivitas masyarakat lain," kata seorang petugas polisi melalui pengeras suara.

ADVERTISEMENT

Namun massa aksi terlihat tidak peduli. Mereka terus bersorak dan meneriakkan yel-yel.

"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan Indonesia," kata seorang orator di mobil komando menimpali peringatan dari polisi.

Massa aksi pun terlihat mundur beberapa langkah. Namun, tidak lama kemudian, mereka kembali maju dan mendorong kawat berduri beberapa kali.

Pihak kepolisian terus mengimbau massa agar menyampaikan aspirasi dengan tertib. Namun mereka terus meneriakkan yel-yel.

Hingga pukul 17.16 WIB, massa masih bertahan di Patung Kuda. Massa kini duduk-duduk sambil berorasi.

Seperti diketahui, Massa aksi dari aliansi BEM seluruh Indonesia menggelar demo di kawasan Patung Kuda. Mereka menolak wacana penundaan pemilu.

Koordinator lapangan Lutfi Yufrizal mengatakan pihaknya sangat menyayangkan jika benar-benar Pemilu 2024 nanti tidak diselenggarakan. Menurutnya, penundaan pemilu akan mencederai kaderisasi pemuda.

"Disayangkan tidak ada pemilu di 2024. Kita tidak ingin adanya penundaan karena itu dapat mencederai kaderisasi pemuda, yang seharusnya bisa menggantikan kaum-kaum tua yang saat ini istilahnya sudah selesai masa jabatannya, kita ingin menggantikannya karena kita sudah siap dengan hal-hal tersebut," kata Lutfi.

Lihat juga video 'Paksa ke Istana, Massa PA 212 Saling Dorong dengan Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads