Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendesak pemerintah untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan pangan menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2022. Cak Imin mengatakan harga pangan harus dijaga agar warga bisa khusyuk beribadah.
"Saya minta stok pangan dijaga, pemerintah harus menyiapkan antisipasi matang sehingga beban rumah tangga tidak kian berat saat memasuki bulan suci Ramadan," ujar Cak Imin kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Dia mengatakan kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan sangat berpengaruh terhadap pengeluaran warga. Cak Imin menyebut kenaikan harga pangan membuat ibu-ibu makin pusing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan harga bahan pokok pasti sangat berpengaruh terhadap tingkat pengeluaran. Ibu-ibu pasti makin pusing mengatur pengeluaran. Jadi situasi ini harus benar-benar diantisipasi," katanya.
Selain itu, Cak Imin menyebut kenaikan harga kebutuhan pokok tidak hanya disebabkan oleh tingginya permintaan. Dia mengatakan ada indikasi Indonesia belum mandiri pangan. Dia pun menggagas gerakan kemakmuran dan kemandirian pangan saat berkunjung ke Ciamis.
"Gerakan kemakmuran dan kemandirian ini menjadi dorongan agar rakyat menanam kedelai dan produk pertanian lainnya untuk mengatasi kebutuhan nasional sehingga kita tidak lagi bergantung kepada impor," ujarnya.
Cak Imin mengatakan ragam persoalan yang kerap terjadi di bidang pangan menjelang hari besar seperti Ramadan disebabkan produktivitas petani yang lemah. Masalah itu disebutnya kerap membuat Indonesia sering kekurangan stok dan membuat harga komoditas membubung tinggi.
"Yang paling jelas ya karena produktivitasnya nggak ada. Nah kita harus terus menggerakkan rakyat kita petani kita untuk terus berproduksi sehingga kita mandiri di bidang pangan," ujarnya.
Lihat juga video 'Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan Naik: Cabai Sampai Minyak Goreng':