Ketum PBNU Hadiri Peringatan Harlah PPP Ke-49, Beri Wejangan ke Kader

Ketum PBNU Hadiri Peringatan Harlah PPP Ke-49, Beri Wejangan ke Kader

nada - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 14:05 WIB
PPP
Foto: PPP
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menghadiri peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 di Pesantren Al-Hikam Malang. Turut hadir pula Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketum PBNU dan para petinggi PPP ini disambut oleh istri KH Hasyim Muzadi Ibu Nyai Mutammimah dan Pengasuh Pesantren Al Hikam KH Muhammad Nafi. Sambut hangat juga hadir dari para santri dan para pimpinan pesantren di Malang.

Arwani Thomafi atau Gus Sekjen menyampaikan kedatangan Ketum PBNU Gus Yahya memang sangat diharapkan di perayaan puncak Harlah PPP ke-49 di Pesantren Al-Hikam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PPP dengan NU punya nilai historis yang kuat, karena PPP dilahirkan dari rahim NU, maka sebuah kewajiban kita mengharapkan beliau (Gus Yahya) hadir di momen hari lahir PPP," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2022).

Gus Sekjen menambahkan, kehadiran Gus Yahya di perayaan puncak harlah ini akan menyampaikan wejangan dan motivasi kepada para kader PPP.

ADVERTISEMENT

"Beliau akan memberikan tausiah merawat persatuan, memotivasi kader PPP seluruh Indonesia agar terus berjuang membesarkan partai dan menjaga keutuhan NKRI," tandas Kiai Nafi.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Kiai Muhammad Nafi mengatakan almarhum Kiai Hasyim Muzadi dulu pernah menyampaikan santri tidak boleh buta politik, apalagi politik yang membabi-buta.

"Kata beliau, karena kita telah memilih jalan demokrasi, maka jam'iyah Nahdlatul Ulama yang akan memiliki posisi strategis di tengah masyarakat," katanya.

Kiai Nafi pun mengatakan optimistis terhadap apa pun partainya, apalagi kalau partainya adalah partai Ka'bah.

"Tentunya ketika berpolitik kita kembali tujuan utama yakni mengabdi kepada masyarakat dan berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama," pungkasnya.

Simak juga 'Kelakar Eks Ketum PPP Rommy Ogah Bicara Usai Diperiksa KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads