Anies Minta 3 Lembaga di DKI Stabilkan Pasokan Bahan Pokok Saat Ramadan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 13:38 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini Ramadan tahun ini lebih ramai karena ada sejumlah pelonggaran kegiatan masyarakat. Karena itu, Anies memandang perlu ada langkah khusus dalam menjamin ketersediaan pangan menjelang bulan suci Ramadhan 2022 mendatang.

"Karena siklus ini kan siklus tahunan apalagi tahun ini Ramadannya mungkin akan lebih ramai karena kegiatan-kegiatan dibandingkan bulan Ramadan sebelumnya, tahun ini akan lebih intensif," kata Anies di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022).

Anies menuturkan saat ini 3 BUMD DKI tengah berupaya menjaga stabilitas kebutuhan pokok di wilayah Jakarta. Di samping itu, pihaknya juga melakukan pemantauan komoditas pangan di pasar.

"Kita tentu terus melakukan pemantauan di pasar. DKI ada 3 lembaga yang bekerja BUMD semua, Pasar Jaya, kedua Dharma Jaya dan Food Station. Ketiga ini bekerja untuk ikut menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta," ujarnya.

Eks Mendikbud itu menuturkan saat ini harga pangan di Jakarta juga bisa dipantau melalui website. Dia lantas mengajak masyarakat untuk bersama-sama memantau harga pangan.

"Pasokan mereka sudah siapkan kita pantau terus dan teman-teman juga bisa gunakan Info Pangan Jakarta itu sebuah aplikasi. IPJ ini bisa dipakai untuk mengetahui pergerakan harga semua komoditi pangan yang ada di Jakarta," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta menjamin ketersediaan enam komoditas pangan menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah aman terkendali. Pemprov DKI meminta supaya warga tidak panic buying.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini. Eli awalnya menyampaikan kondisi ketahanan pangan menjelang Ramadan tahun ini berbeda dengan 2 tahun sebelumnya.

"Dua tahun kemarin kita memang sama-sama menghadapi masa pandemi, namun ada beberapa yang membedakan kalau tahun yang lalu ketersediaannya memang tidak ada sehingga kemudian harganya naik, itu bisa dipahami, namun demikian pada saat sekarang ini ada stok ketersediaannya saya bisa katakan cukup untuk ketahanan pangan," kata Eli di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022).

Adapun enam komoditas pangan itu terdiri atas beras, daging sapi, daging ayam, telur, susu, dan ikan kembung. Sebagai gambaran, Eli juga memaparkan kebutuhan sejumlah komoditas pangan selama April hingga Mei 2022.

Rinciannya, kebutuhan beras saat ini sebanyak 208.081 ton, daging sapi sebanyak 7.576 ton, daging ayam 67.245 ton, telur ayam 73.148 ton, cabai rawit merah 7.110 ton, cabai besar keriting 8.679 ton, bawang merah 19.894 ton, bawang putih 5.444 ton, gula pasir 16.796 ton, dan minyak goreng 53.127 ton.




(taa/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork