Megawati Tantang GMNI Jadi Ujung Tombak RI: Jangan Ngomong Doang

Megawati Tantang GMNI Jadi Ujung Tombak RI: Jangan Ngomong Doang

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 20:47 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan layar YouTube)
Foto: Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan layar YouTube)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) periode 2021-2026. Dalam pelantikan itu Megawati sempat menantang GMNI jadi ujung tombang Indonesia.

Dalam sambutannya di acara pelantikan di The Hotel Sultan & Residence, Megawati berbicara terkait GMNI yang dapat menjadi ujung tombak Indonesia. Dia menyebut jangan hanya sekedar ucapan saja, namun ditunjukkan oleh perbuatan.

"Pertanyaan saya, sekarang GMNI adalah, beranikah kamu menjadi yang namanya ujung tombak dari yang namanya bangsa dan negara Republik Indonesia ini, jangan ngomong doang," katanya secara virtual, Sabtu (26/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati mengatakan setiap anggota GMNI harus mendamaikan diri dengan ego. Dia menyebut jika anggota GMNI merasa tidak sanggup menjalankan aturan, maka diminta untuk mundur.

"Bagaimana kalian akan membuat nasionalisme kita menjadi sebuah tonggak pilar bagi negara dan bangsa kalau kalian sendiri tidak bisa mendamaikan diri kalian pada egosentris dan lain sebagainya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya kira seharusnya GMNI yang nama Gerakan Mahasiswa Naisonal Indonesua sangat bisa mewarnai kehidupan yang ada di Indonesia ini," lanjutnya.

Megawati juga sempat menyentil GMNI yang menurutnya diobrak-abrik dari dalam. Dia pun sempat mengatakan untuk jangan menjadikannya alumni GMNI.

"Saya bilang ngomong di GMNI kok bisa dari obrak abrik gak jelas jelas. Dalam hati saya, malu saya, GMNI di internalnya gak jelas. Yo alumni tolong lah. Makanya saya jangan dijadikan alumni, nanti saya ngamuk melulu sama kalian," tuturnya.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads