Progres pembangunan sirkuit Formula E diklaim mencapai 87,9 persen. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berharap lintasan itu bisa rampung sesuai dengan target.
"Semoga selesai sesuai target waktu, namun tahapan sampai ke gelaran Formula E itu masih panjang," kata Gembong kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Gembong mengatakan ada tahapan yang harus dilakukan setelah lintasan rampung dibangun. Dia menyebut sirkuit itu harus disertifikasi lagi sebelum bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selesai pembangunan trek, belum otomatis oke, kan. Masih ada tahapan sertifikasi sirkuit," ujarnya.
Dia membandingkannya dengan gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika. Dia menyebut lintasan di sirkuit Mandalika sempat diperbaiki atas rekomendasi pihak MotoGP.
"Contoh Mandalika kemarin. Sudah jadi treknya kan ada perbaikan berdasarkan rekomendasi dari pihak penanggung jawab MotoGP," katanya.
Sebelumnya, pembangunan sirkuit Formula E Jakarta terus dikebut. Saat ini progres pembangunan lintasan mencapai 87,9 persen. Pantauan di lokasi pada Jumat (25/3), seluruh lintasan Formula E telah di aspal lapisan pertama. Aspal di beberapa lintasan terlihat masih basah.
Terpantau masih ada kegiatan pengaspalan di beberapa zona. Alat berat pun masih hilir mudik masuk ke area proyek.
Sirkuit Formula E sendiri memiliki lima zona dengan panjang lintasan 2,5 kilometer dan memiliki 18 tikungan.
Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia, Irawan Sucahyono, menerangkan sirkuit Formula E dilengkapi banking atau lintasan yang sengaja dimiringkan. Kemiringannya mencapai 6 derajat.
"Aspal perhitungan konstruksi kemarin 87,91 persen. Ini adalah tikungan pertama, turn 1 ini paling menarik. Masuk kecepatan rendah. Makanya di depan ada aspal lebih, biasanya banyak mobil yang overshoot, kelewatan. Makanya di ujung ada pengamanannya," Kata Irawan, Jumat (25/3).
Simak Video: M Taufik Optimistis Formula E Jakarta Bakal Ramai Penonton