Guru Besar UI Puji Sikap Kemlu RI Merespons Desakan Depak Rusia dari G20

Guru Besar UI Puji Sikap Kemlu RI Merespons Desakan Depak Rusia dari G20

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 07:38 WIB
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana dalam diskusi Warga Tanpa Warga Negara di kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (19/8/2016)
Guru besar UI Hikmahanto Juwana (Ari Saputra/detikcom)

Berikut saran-saran yang diberikan oleh Hikmahanto:

1. Kemlu harus turun menjadi juru damai atas konflik yang terjadi di Ukraina dan saat ini meluas antara AS dan sekutunya dan Rusia. Kemlu bisa meminta perwakilan Indonesia di AS dan negara-negara sekutunya untuk mengidentifikasi apa yang diminta terhadap Rusia. Sementara perwakilan Indonesia di Rusia melakukan hal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu, berdasarkan masukan dari perwakilan Indonesia, merumuskan solusi yang tepat untuk ditawarkan baik ke AS dan sekutunya dan ke Rusia.

2. Menlu atau utusan khusus harus melakukan shuttle diplomacy atau diplomasi ulang alik untuk membicarakan solusi yang ditawarkan oleh Indonesia.

ADVERTISEMENT

3. Bila diperlukan, Menlu dapat meminta Presiden Jokowi untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Putin dan Presiden Joe Biden agar konflik segera diakhiri demi kemanusiaan dan keselamatan serta perekonomian dunia.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden meyakini Rusia harus dikeluarkan dari G20, forum kerja sama ekonomi internasional yang tahun ini di bawah Presidensi Indonesia. Biden menambahkan, jika Indonesia sebagai Presiden G20 dan negara anggota lainnya tidak setuju, Ukraina harus diundang ke pertemuan G20.

"Jawaban saya adalah iya, tergantung pada G20," ucap Biden ketika ditanya soal apakah Rusia harus dikeluarkan dari G20, di sela-sela kunjungannya ke Brussels, Belgia, seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (25/3).

Namun Biden menambahkan, jika negara-negara anggota G20 lainnya, termasuk Indonesia yang memegang Presidensi G20 tahun ini, tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia, maka Ukraina--yang bukan negara anggota G20--seharusnya diizinkan ikut hadir dalam rapat G20 di Bali pada November mendatang.

"Itu tergantung pada G20. Itu dibahas hari ini, dan saya mengemukakan kemungkinan bahwa, jika itu tidak bisa dilakukan--jika Indonesia dan yang lain tidak setuju--maka dalam pandangan saya, kita harus meminta agar baik Ukraina bisa menghadiri pertemuan juga... pada dasarnya (memiliki) Ukraina untuk bisa menghadiri pertemuan G20 dan mengamati," jelas Biden dalam pernyataannya.


(drg/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads