Tanggapan Rusia soal Ancaman Didepak dari G20

Tanggapan Rusia soal Ancaman Didepak dari G20

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 18:07 WIB
President Joe Biden speaks about Ukraine in the Roosevelt Room of the White House, Friday, Feb. 18, 2022, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon)
Presiden AS Joe Biden (dok. AP Photo/Alex Brandon)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menanggapi pernyataan Amerika Serikat (AS) soal rencana mengeluarkan Rusia dari kelompok kerja sama ekonomi internasional, G20. Kremlin menegaskan tidak ada hal buruk yang akan terjadi jika AS dan sekutunya berhasil mengeluarkan Rusia dari G20.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (25/3/2022), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari langsung pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan dirinya meyakini Rusia harus dikeluarkan dari G20 setelah negara itu mengerahkan puluhan ribu tentaranya dalam invasi ke Ukraina.

Diketahui bahwa banyak negara anggota G20 tengah terlibat perang ekonomi dengan Rusia terkait invasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Format G20 penting, tapi dalam situasi terkini, ketika sebagian besar partisipan berada dalam kondisi perang ekonomi dengan kami, tidak ada hal buruk yang akan terjadi," tegas Peskov kepada wartawan setempat.

Peskov juga mengatakan bahwa dunia jauh lebih beragam dibandingkan AS dan Eropa. Dia juga memprediksi bahwa upaya AS mengisolasi Rusia, yang disebutnya sejauh ini hanya efektif sebagian, akan gagal.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Peskov bahwa beberapa negara mengambil pendekatan yang jauh lebih bijaksana terhadap Rusia, dan tidak membakar 'jembatan' yang ada. Dia meyakini bahwa Rusia akan membangun arah kebijakan baru dalam semua area.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Biden meyakini Rusia harus dikeluarkan dari G20, forum kerja sama ekonomi internasional yang tahun ini di bawah Presidensi Indonesia.

Simak Video: Joe Biden Ingin Rusia Hengkang dari G20

[Gambas:Video 20detik]



Biden menambahkan jika Indonesia sebagai Presiden G20 dan negara anggota lainnya tidak setuju, maka Ukraina harus diundang ke pertemuan G20.

"Jawaban saya adalah iya, tergantung pada G20," ucap Biden ketika ditanya soal apakah Rusia harus dikeluarkan dari G20, di sela-sela kunjungannya ke Brussels, Belgia, seperti dilansir CNN dan Reuters.

Namun demikian, Biden menambahkan jika negara-negara anggota G20 lainnya, termasuk Indonesia yang memegang Presidensi G20 tahun ini, tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia, maka Ukraina -- yang bukan negara anggota G20 -- seharusnya diizinkan ikut hadir dalam rapat G20 di Bali pada November mendatang.

"Itu tergantung pada G20. Itu dibahas hari ini, dan saya mengemukakan kemungkinan bahwa, jika itu tidak bisa dilakukan -- jika Indonesia dan yang lain tidak setuju -- maka dalam pandangan saya, kita harus meminta agar baik Ukraina bisa menghadiri pertemuan juga ... pada dasarnya (memiliki) Ukraina untuk bisa menghadiri pertemuan G20 dan mengamati," jelas Biden dalam pernyataannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads