Wahana viral 'resto melayang' alias Lounge In The Sky (LITS) di Semanggi, Jakarta Selatan, mulai beroperasi pada April mendatang. Pengunjung yang hendak datang harus reservasi terlebih dahulu.
"Kami akan mulai buka untuk publik di tanggal 5 April 2022. Itu sudah masuk ke bulan Ramadan," kata pihak LITS saat detikcom hubungi, Jumat (25/3/2022).
Resto menetapkan jam operasional yang terbatas. Selama Ramadan, LITS menerapkan 2 sesi per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selasa-Minggu (bukanya). Sesi I pukul 17.50-18.50 WIB. Sesi II pukul 19.20-20.20 WIB," katanya.
Viral di Media Sosial
Keberadaan LITS sempat viral di media sosial. Hal itu lantaran posisinya yang dinilai menuai bahaya.
Dilihat detikcom dalam foto dan video yang beredar di media sosial, resto itu menggunakan crane untuk menciptakan suasana di 'atas langit'. Sensasi ini memberi kesan kepada pengunjung untuk menikmati sajian dengan view Kota Jakarta.
Untuk memastikan kabar tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB detikcom mendatangi lokasi. Namun, hingga pukul 19.00 WIB, area resto masih tertutup dan terlihat belum ada pengunjung yang menikmati wahana tersebut.
"Iya harus reservasi dulu. Kalau nggak, lewat online juga bisa," ucap salah satu sekuriti setempat.
Penjelasan pengelola 'resto melayang' simak di halaman selanjutnya
Penjelasan Pengelola
Warganet ramai menyoroti faktor keamanan wahana restoran yang berada di kawasan Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jaksel, itu. LITS menyatakan memastikan faktor keselamatan.
"Untuk faktor keselamatan sendiri, kami memiliki track record 16 tahun tanpa cela," kata pihak Lounge In The Sky Indonesia.
Dia mengatakan LITS Indonesia merupakan kerja sama dengan Dinner In The Sky (DITS) Asia. Dia mengatakan grup ini telah menyelenggarakan LITS dan DITS di kurang-lebih 67 negara di seluruh dunia.
Dia menambahkan Belgia merupakan tempat pertama diadakannya DITS dan juga menjadi tempat manufaktur platform yang digunakan di Indonesia.
"Semua gambar teknis hingga perhitungan struktur pun dibuat sesuai dengan German Norm DIN 4112 dan telah diuji oleh TΓV SΓD," ucapnya.
"Terkait perizinan, kami telah mendapatkannya setelah melalui pengujian dan inspeksi secara langsung dari lembaga terkait. Kami kerap menjalankan pemeriksaan akan seluruh peralatan dan aset yang kami gunakan," katanya.
Satpol PP Turun Tangan
Kasatpol PP Jaksel Ujang Harmawan mengatakan pihaknya akan mengecek wahana tersebut.
"Untuk permasalahan tersebut di atas, kami akan mengecek lokasi tersebut," kata Ujang saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/3/2022).