Massa aksi yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai berdatangan di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Seorang pria bernama Teguh (42) membawa serta istri dan dua anaknya yang masih kecil untuk ikut demo.
Teguh mengatakan sengaja datang dari Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mengikuti aksi PA 212. Alasannya adalah agar aspirasinya didengar oleh pemerintah.
"Ya biar suara kita juga didengar. Harapannya ya biar lebih baik saja. Biar nggak ada yang melecehkan Islam," ujar Teguh saat ditemui di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh membawa dua anaknya yang masih kecil. Dia menggendong anaknya yang masih berusia 2 tahun. Sedangkan satu anaknya yang lain digandeng oleh istrinya.
Diketahui massa aksi mulai berdatangan sejak pukul 13.35 WIB. Mayoritas massa terlihat mengenakan baju putih. Terdapat satu mobil komando tiba di lokasi.
Massa aksi juga terlihat membawa beberapa atribut seperti bendera Indonesia dan PA 212. Selain itu, ada spanduk yang berisi tuntutan massa.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Para petugas polisi terlihat berjaga di sekitar area lokasi.
Seperti diketahui, PA 212 dan kawan-kawan menggelar aksi 2503 di kawasan Patung Kuda. Mereka meminta agar pelaku penistaan agama ditangkap.
"Tangkap dan penjarakan penista agama Yaqut, Saefuddin, Abu Janda, dan lain-lain," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif kepada wartawan, Rabu (23/3).
Simak Video: Massa Aksi 2503 PA 212 Mulai Merapat ke Patung Kuda