Jokowi ke Jaksa Agung: Jangan Sampai Barang Impor Dicap Produk Dalam Negeri!

Jokowi ke Jaksa Agung: Jangan Sampai Barang Impor Dicap Produk Dalam Negeri!

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 10:33 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa jengkel sejumlah barang yang ada di Indonesia diimpor dari negara lain. Jokowi tidak ingin produk luar negeri dicap seolah-olah barang dalam negeri.

"Dan saya awasi betul. Saya minta nanti ke Pak Jaksa Agung, jangan sampai ada barang-barang impor dicap produk dalam negeri. Karena sering di marketplace ada yang namanya agregator, ngecap-capin," kata Jokowi saat menyampaikan pengarahan tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia seperti dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).

Jokowi memperingatkan semua pihak. Dia meminta proses pengadaan barang ini diawasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Heh, jangan pikir kita nggak ngerti. Saya sudah peringatkan dua kali. Ada perusahaan teknologi yang, heh, ini nggak mau saya, besoknya sudah hilang. Ini saya nggak mau ini, besok hilang. Tapi jangan hanya dua, nanti yang lain akan saya pantau. Saya minta betul-betul ini diikuti, dan dikawal, diawasi," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi memberikan arahan kepada Menteri Perdagangan dan Dirjen Bea-Cukai. Dia tidak ingin barang yang ada di daerah merupakan barang impor

ADVERTISEMENT

"Termasuk Menteri Perdagangan, Dirjen Bea-Cukai di lapangan dilihat betul ini lari ke mana sih, ini ada alkes ini ke mana, kelihatan. Ooo... ke Provinsi A, kelihatan. Ooo... ke Kabupaten B, keliatan. Ooo... ke Kota C, keliatan. Ooo... ke kementerian, kelihatan semua. Sekarang ini gampang banget ngelihat-ngelihat," ujar Jokowi.

"Jadi kembali lagi manfaatkan e-catalog dan katalog lokal. Segera," sambung Jokowi.

(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads