Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana pianis muda Indonesia Jefri Setiawan memecahkan rekor dunia. Jefri akan memainkan 180 lagu menggunakan piano dengan mata tertutup selama tujuh jam bertajuk Memorizing the Songs in Sequence Order di Dubai United Arab Emirates pada 18 Mei 2022 mendatang.
Rencananya acara tersebut akan dicatat dalam tiga pencatatan rekor dunia sekaligus, yakni Universal Records Forum (URF), United Nation Book, dan Harvard World Records UK. Hal itu disampaikan Bamsoet yang merupakan sapaan akrab Ketua MPR RI tersebut saat menerima kedatangan Jefri Setiawan.
"Pemecahan rekor dunia tersebut sangat penting karena juga menjadi bagian dari mempromosikan Indonesia ke berbagai penduduk dunia. Kesuksesan acara tersebut akan menjadikan Jefri Setiawan sebagai pemegang rekor dunia tujuh jam dalam memainkan ratusan lagu menggunakan piano dengan mata tertutup," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menjelaskan beberapa rekor dunia yang diraih Jefri Setiawan antara lain memainkan 150 lagu dengan piano selama 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Itu diselenggarakan di Gedung Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (24/3/2021). Berhasil memecahkan rekor internasional dan dicatat dalam dua buku rekor dunia sekaligus yakni America Book of Records dan European Records Book.
"Sebelumnya pada 24 Oktober 2018, Jefri Setiawan juga bermain piano dengan membawakan sebanyak 100 lagu dengan mata tertutup selama 3,5 jam berturut-turut. Diselenggarakan di Akademie fΓΌr KΓΌnste ASK-Berlin, Jerman. Tercatat dalam buku rekor dunia Record Holders Republic (RHR). Jefri juga sukses menorehkan namanya pada rekor dunia bergengsi Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop yang diselenggarakan di Hyderabad, India Februari 2020 lalu," jelas Bamsoet.
Untuk menyukseskan pemecahan rekor dunia kedua nantinya Jefri Setiawan memerlukan dukungan banyak pihak. Termasuk dari pemerintah DKI Jakarta serta kalangan dunia usaha yang mau menjadi sponsor.
"Kesuksesan warganya memecahkan rekor dunia bisa memberikan country branding yang positif bagi Indonesia. Begitupun bagi dunia usaha yang mau menjadi sponsor. Karenanya, kalangan dunia usaha seharusnya melihat ini sebagai peluang untuk membantu anak bangsa mengharumkan Indonesia, sekaligus juga memberikan citra positif terhadap usaha yang menjadi sponsor," pungkas Bamsoet.