ASN DKI Dilarang Bukber-Open House, Mudik Gimana?

ASN DKI Dilarang Bukber-Open House, Mudik Gimana?

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 24 Mar 2022 16:23 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta melarang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya menggelar buka puasa bersama maupun open house. Meski begitu, larangan ini tak berlaku bagi masyarakat umum sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Bulan Ramadan ini alhamdulillah menjalankan ibadah Ramadan, sudah bisa menjalankan tarawih lagi berjamaah nanti juga salat id bisa lagi bersama-sama. Yang belum diperkenankan yaitu buka puasa bersama, khususnya bagi ASN dan lain-lain, Pak Presiden langsung menyampaikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2022).

Riza tidak menjelaskan lebih lanjut terkait sanksi yang diberikan jika ASN melanggar ketentuan itu. Riza memandang buka puasa tak mesti dilakukan bersama-sama sekalipun sudah menjadi tradisi yang dijalani selama Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sanksi dan aturan gitu nanti ada mekanismenya. Saya kira buka puasa sesuatu yang memang harus dilaksanakan bagi yg puasa, tapi nggak harus secara bersama-sama, apalagi ramai-ramai begitu, nanti dapat menimbulkan penyebaran," ujarnya.

Riza juga memberi sinyal ASN diperkenankan mudik Lebaran tahun ini. Kendati demikian, Pemprov DKI bakal melihat perkembangan kasus COVID-19 di Ibu Kota sekaligus kebijakan dari pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

"Semua diberi kesempatan tapi kita lihat lagi perkembangannya. Kan masih sebulan lagi, kita lihat lah berapa minggu ini. Mudah-mudahan tren terus turun supaya pelonggaran itu bisa kita buka tapi tetap terjaga," ujarnya saat menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan ASN mudik Lebaran.

Di sisi lain, Pemprov DKI menyambut baik kebijakan Jokowi yang mengizinkan warga untuk mudik Lebaran dengan syarat wajib vaksin booster. Riza meyakini syarat ini mampu mempercepat jalannya program vaksin ketiga.

"Memang sudah 2 tahun tidak boleh mudik ya. Sekalipun sekarang saya kira diperkenankan untuk mudik, saya kira prokes tetap dijalankan ya. Tentu pakai masker, mungkin tadi saran apakah harus ada booster, selain kedua yang ketiga bisa mendorong percepatan booster," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Jokowi menerapkan sejumlah kelonggaran untuk mudik Lebaran 2022. Salah satunya, Jokowi mempersilahkan masyarakat untuk mudik tahun ini. Syaratnya, masyarakat diwajibkan melakukan vaksinasi dosis lengkap, yakni dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 (booster).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengizinkan kegiatan salat tarawih di masjid kembali dilaksanakan. Meskipun demikian, protokol kesehatan tetap wajib diterapkan.

Namun, Jokowi melarang pejabat negara mengadakan buka puasa bersama selama Ramadan. Kegiatan open house saat hari raya Lebaran juga tidak diperbolehkan.

(taa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads