Kesaksian Ketua RT soal Tersangka Teroris Pendukung ISIS di Tangsel

Kesaksian Ketua RT soal Tersangka Teroris Pendukung ISIS di Tangsel

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 24 Mar 2022 15:41 WIB
Densus 88 menggeledah eks markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (27/4) malam. Sejumlah boks kontainer diamankan.
Ilustrasi Densus (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Tangerang Selatan -

Desus 88 Antiteror Polri beberapa waktu lalu menangkap tiga tersangka teroris pendukung ISIS yang diduga hendak melakukan amaliah di gedung DPR. Salah satu tersangka adalah Rudi Saputra alias Rizal (26).

Rudi Saputra ditangkap di rumah kontrakannya di RT 03 RW 03 Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (15/3) lalu. Ketua RT setempat, Yusuf Supriadi, membenarkan bahwa Rudi Saputra adalah warga pengontrak.

"Iya betul (penangkapan) udah seminggu yang lalu. Pas penangkapan kan bukan di sini lokasinya, di daerah Gunung Sindur, kalau di sini saya cuman nyaksiin pas penggeledahan aja sih," kata Yusuf saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf ikut menyaksikan penggeledahan tim Densus 88 di rumah kontrakan Rudi tersebut. Menurutnya, tidak ada barang bukti yang mengindikasikan bahan peledak atau bom yang disita dari rumah Rudi.

"Sangkur, buku-buku gede, buku tulis kecil, terus topi. Tidak ada (alat peledak). Kalau tidak salah ada 5 item, pokoknya ada 5 barang bukti ya," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Ketua RT setempat, Yusuf menjelaskan soal penangkapan warga di TangselKetua RT setempat, Yusuf, menjelaskan soal penangkapan warga di Tangsel (Foto: Dok. Istimewa)


Keseharian Tersangka Rudi

Yusuf mengungkapkan keseharian Rudi di lingkungannya baik-baik saja. Sosok Rudi cukup pendiam dan kurang bergaul dengan masyarakat.

"Cuman pendiam orangnya tuh (Rudi). Nah di lingkungan sini pun dia nggak bergaul seperti anak ngontrak yang lain-lainnya itu kan suka bergaul tuh," bebernya.

Namun Yusuf tidak tahu apa pekerjaan Rudi. Yang ia tahu, Rudi punya adik yang bekerja di minimarket.

"Dia paling nyapa setelah itu pergi gitu aja. Setahu saya dia (Rudi) kerja. Cuman saya kurang tahu dia kerjanya di mana. Kalau yang saya tahu cuman adiknya aja kerjanya di minimarket," ungkapnya.

Yusuf menuturkan Rudi tinggal di wilayahnya sudah cukup lama. Rudi tinggal bertiga bersama ibu dan adiknya mengontrak di sebuah rumah.

"Hampir 10 tahun. Kalau tinggal di Kelurahan Rawa Mekar Jaya ini hampir 20 tahun. Di sini dia ngontrak tinggal ibunya sama adik, dia aja bertiga. Karena bapaknya meninggal udah sekitar 2 bulanan lalu," jelasnya.

Simak di halaman selanjutnya: operasi Densus tangkap tersangka pendukung ISIS di 3 lokasi


Penangkapan 3 Tersangka Teroris

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan tiga tersangka teroris yang ditangkap di Bogor, Tangerang Selatan (Tangsel), dan Jakarta Barat (Jakbar) berinisial RS, MR, dan HP merupakan pendukung ISIS. Densus 88 membeberkan peran dari para tersangka.

"Itu pendukung ISIS," ujar Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Aswin menjelaskan RS, yang merupakan warga Tangsel yang diciduk di Bogor, sudah memiliki rencana amaliah. RS diduga ingin menyerang gedung DPR, Jakarta Pusat (Jakpus).

"Berdasarkan informasi IT, berencana melakukan kegiatan amaliah di gedung DPR. Sering memposting video kekerasan yang dilakukan ISIS di Facebook," tuturnya.

Aswin membeberkan RS memiliki akun Facebook bernama Ana Ikhwan pada 16 Februari 2022 dan pernah membuat postingan mengaku ingin menyerang gedung DPR. Dia terang-terangan mengungkap rencana itu di Facebook.

"Tanggal 16 Februari 2022 tersangka dengan akun Ana Ikhwan memposting di halaman Facebook dengan isi 'terkadang kalau lihat pasangan suami istri, mesra-mesra romantis di tempat umum. Kenapa ya rasanya pengen pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliah'," terang Aswin.

Sementara itu, terkait peran dari tersangka MR dan HP, Aswin menyebut MR dan HP sebagai pendukung ISIS yang membuat poster propaganda dengan mengedit video hingga menyebarkan poster.

"Selaku editor video dan penerjemah grup Annajiyah Media Centre yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda bertujuan untuk membangkitkan semangat Jihad sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliah," katanya.

Diketahui, pada Selasa (15/3), Densus 88 kembali menangkap sejumlah tersangka teroris di Tanah Air. Tiga tersangka teroris ditangkap di Bogor, Tangerang Selatan (Tangsel), dan Jakarta Barat (Jakbar).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads