Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri mengingatkan bahwa PKS hanya beroposisi di tingkat pusat. Kader PKS yang menjadi kepala daerah tidak beroposisi.
Hal itu disampaikan dalam acara Konsolidasi Nasional Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia tahun 2022 yang disiarkan di akun YouTuber PKSTV DPR RI, Rabu (23/3/2022). Salim Aljufri awalnya bersyukur atas pencapaian PKS saat ini.
"Kita bersyukur pula dengan apa yang dicapai PKS pada saat ini, dan itu merupakan syukur yang tidak henti kepada Allah SWT," kata Salim Aljufri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Achmad Syaikhu, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan para pimpinan Fraksi PKS dari seluruh Indonesia.
Salim Aljufri kemudian bicara soal sikap PKS yang beroposisi di tingkat pusat. Salim mengingatkan hal itu di hadapan para elite dan kader PKS yang hadir.
"Dan itu salah satu bukti nyata sikap kita sebagai partai oposisi, tetapi di tingkat pusat, ini perlu diingat," ujarnya.
Namun, Salim mengatakan sikap oposisi PKS hanya berada di tingkat pusat, sedangkan kader PKS yang menjadi kepala daerah tidak beroposisi.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Jadi tidak ada kader-kader kita yang sebagai gubernur, bupati, wali kota, ikut oposisi juga, tidak. Hanya di tingkat pusat," ucapnya.
Kepada kader yang menjadi kepala daerah, Salim Aljufri meminta mereka membuktikan diri. Para kader di eksekutif itu diminta melayani masyarakat.
"Tapi buktikan bahwa saudara-saudara sebagai eksekutif, sebagai gubernur, bupati, wali kota, buktikan kalau saudara selalu melayani rakyat, berkhidmat untuk umat, itu yang kita nantikan, insyaallah," imbuhnya.