Gangguan Listrik Teratasi, KRL Cakung-Jatinegara Normal Lagi

Gangguan Listrik Teratasi, KRL Cakung-Jatinegara Normal Lagi

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 17:38 WIB
Mulai hari ini KAI Commuter tak lagi terapkan jaga jarak tempat duduk penumpang KRL. Sejalan dengan itu, pembatasan kapasitas KRL pun meningkat menjadi 60%.
Ilustrasi KRL (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Perjalanan KRL rute Stasiun Cakung-Jatinegara sempat terganggu karena adanya gangguan listrik. Kini masalah listrik sudah diatasi sehingga perjalanan KRL kembali normal.

"Selamat sore. Kami informasikan saat ini perjalanan KA kembali normal," cuit @CommuterLine membalas pertanyaan netizen terkait perbaikan gangguan listrik, Rabu (23/3/2022).

KAI Commuter menyebut saat ini kepadatan perjalanan KRL di rute tersebut masih diurai. KAI Commuter turut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih," tulisnya.

"Dapat kami sampaikan untuk perjalanan KRL lintas Cikarang saat ini kembali normal," tegas KAI Commuter dalam cuitan lain.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KRL rute Cakung-Jatinegara sempat 'mogok' di tengah perjalanan karena mengalami gangguan listrik. Penumpang di dalam KRL tersebut menceritakan pengalaman selama satu jam menunggu sebelum akhirnya dievakuasi.

Salah satu penumpang KRL, Ocky Pradikha Riadi, membeberkan sebenarnya kereta itu hampir tiba di Stasiun Jatinegara. Namun tiba-tiba hujan deras mengguyur dan seketika kereta berhenti.

"Awalnya kereta sudah hampir sampai di Stasiun Jatinegara. Dan ternyata di Jakarta hujan deras. Tiba-tiba kereta berhenti mendadak sebelum tiba di Jatinegara," ujar Ocky saat dihubungi, Rabu (23/3).

Ocky mengatakan dirinya dan penumpang lain harus menunggu selama satu jam sebelum dievakuasi. Dia menyebut mereka menunggu ada KRL yang mengarah ke Jakarta Kota.

Setelah itu, KRL lain tiba. Ocky menjelaskan proses evakuasi turut menggunakan kursi penumpang berwarna hijau sebagai pijakan para penumpang untuk pindah ke kereta sebelah.

"Kita menunggu hampir satu jam baru ada proses evakuasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Ocky menggambarkan situasi di dalam kereta sebelum bantuan evakuasi datang. Dia mengatakan situasi di dalam kereta panas saat KRL 'mogok'. Banyak anak-anak yang menangis akibatnya.

"Kalau pingsan nggak ada. Cuma di peron saya, anak-anak pada nangis karena panas. Mau dibuka jendelanya tapi hujan deras," tutur Ocky.

Ocky mengungkapkan KRL yang menjadi tempat evakuasi itu sebenarnya sudah dipenuhi penumpang. Alhasil, KRL itu penuh sesak.

"KRL yang jadi tempat evakuasi penuh sesak. Tapi cuma sampai Manggarai saja. Setelahnya sudah aman," katanya.

(drg/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads