.webp)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno irit berkomentar banyak mengenai isu reshuffle yang belakangan dikaitkan dengan masuknya PAN ke kabinet. Eddy menegaskan bahwa tanggapan terkait isu reshuffle kabinet akan diberikan oleh juru bicara sekaligus Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.
"Pertama, saya tidak dalam posisi untuk memberikan tanggapan karena kebijakan partai untuk memberikan tanggapan itu melalui satu pintu, yaitu juru bicara partai," kata Eddy Soeparno kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Viva menyebut pihaknya tak memiliki informasi lebih jauh soal reshuffle dari yang saat ini beredar di masyarakat. "Tetapi sampai saat ini saya kira informasi yang berada di masyarakat kurang lebih sama dengan informasi yang kami miliki," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal keinginan PAN masuk kabinet setelah bergabung di koalisi, Eddy menekankan hal itu sebaiknya dijawab oleh jubir PAN.
"Begini, kembali lagi sebaiknya, ini kita sudah masuk ke dalam substansi, ya, sebaiknya dijawab juru bicara partai saja," katanya.
Terakhir, kabar soal reshuffle sebelumnya dikuatkan oleh Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim. Dia mengaku mendengar kabar soal reshuffle dilakukan Rabu, (23/3).
"Kalau kabar-kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Wakil Ketua Komisi II DPR ini pun mendengar reshuffle itu sekaligus akan memasukkan PAN ke kabinet. Menurut kabar, kata Luqman, PAN bakal dapet posisi satu menteri dan satu wakil menteri.
"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ujar Luqman.
Namun dia belum tahu pasti kebenaran kabar tersebut. Hanya, berembus kencang reshuffle akan dilakukan di akhir bulan ini.
"Tapi belum tau pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," katanya.
Namun, hingga Rabu (23/3), pukul 13.00 WIB, reshuffle tak kunjung terjadi. Sejumlah sumber di lingkaran Presiden Jokowi menyebut tidak ada reshuffle hari ini.
Simak juga 'PKB: Kinerja Menteri di Kabinet Sudah Bagus, Makanya Belum Reshuffle':
(fca/gbr)
