Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur (Sudin SDA Jaktim) membersihkan got dan membuat kolam olakan di RT16 RW 07, Pondok Bambu, Duren Sawit sehingga kawasan itu tidak dilanda banjir lama surut.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (23/3/2022), pasukan biru masih bekerja untuk menyelesaikan kolam olakan itu. Mereka menargetkan kolam olakan itu selesai hari ini. Kolam olakan itu sedalam 30-40 sentimeter.
Penampungan air atau olakan yang tengah dibuat itu berada persis di depan gerbang pemukiman warga RT 16 RW 07. Tepatnya di sisi samping kiri yang berdekatan dengan jalan keluar masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini mulai surutnya hari Selasa, karena ini sudah surut mungkin ini anak pompa dan SDA sedang standby. Nah kita cuman mengerjakan pengurasannya doang gitu. Ya kita perintah dari atasan ya bikin kurasan, dikuras lagi, untuk pembuatan olakan," kata Ketua Tim Personel SDA Jaktim, Jeri, di RT 16 RW 07, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (23/3).
Jeri mengatakan penampungan air atau olakan pada got itu hanya dibuat sepetak dengan kedalaman sekitar 30 cm. Nantinya air akan tertampung pada olakan lalu disedot untuk menghindari banjir.
"Olakan ini buat nampung aja, buat nampung nanti air dari sana datang nanti bisa disedot lagi biar nggak banjir gitu. Lebarnya dia sekotak doang, sekotak mungkin kedalamannya sekitar 30 cm-an," ujarnya.
Dia mengatakan setelah penampungan di got rampung pihaknya bakal melakukan penyedotan kembali. Penyedotan dilakukan pada air yang masih menggenang di got area lokasi banjir.
"Nanti setelah olakan ini kelar nanti langsung kita kuras crossingan-nya biar memperlancar air, dari sisa-sisa air ini saja sampai ujung situ," tuturnya.
Selain itu, dia menyebut jika tidak ada kendala pengerjaan penampungan di got atau olakan tersebut bakal rampung hari ini. Pengerjaan itu mulai dilakukan sejak kemarin.
"Olakan semacam galian kayak bak penampungan gitu. Mulai dari kemarin (pembuatan olakannya). Ini dari hari Selasa pembuatannya ini kita lanjutkan," tambahnya.
Banjir Sepekan
Seperti diketahui, sebelum adanya pengerukan got, permukiman di Jl Haji Dogol terendam banjir selama sepekan. Banjir tidak surut efek got yang mampet.
Menurut warga sekitar, Handoko, yang rumahnya juga terendam, banjir tersebut sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Air merendam rumahnya hingga mencapai 70 cm.
"Nih lihat saja, udah sepinggang itu masuk ke dalam rumah. Saya aja sampe ngungsi ke rumah saudara," ujar Handoko saat ditemui detikcom, Senin (14/3).
Setelah got dibersihkan, masalah banjir mulai teratasi. Banjir mulai surut setelah got dikeruk alat berat, berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (15/2)
(aik/aik)