.webp)
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan stok minyak goreng aman menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Hal itu disampaikannya setelah melakukan kunjungan langsung ke salah satu produsen minyak goreng di Palembang.
"Kita menjamin stok minyak goreng di Sumsel aman hingga bulan suci Ramadan," kata Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto di Palembang, Selasa (22/3/2022).
Dalam kunjungannya tadi sore tersebut, Irjen Toni mengecek secara langsung ketersediaan minyak goreng curah, kemasan sederhana, dan premium yang ada di Kota Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di sana mengecek ketersediaan dan stok per hari pada minyak goreng kemasan sederhana, premium dan curah," katanya.
Selain mengecek stok ketersediaan, Toni juga melihat langsung proses produksi minyak goreng dan didapatkan hasil bahwa PT Indokarya Internusa dapat menghasilkan jenis minyak goreng curah sekitar 5.500 ton dan kemasan premium sekitar 60.000 liter per hari.
"Dari hasil produksi per hari tersebut, sehingga bisa memenuhi kebutuhan Provinsi Sumsel yang diperkirakan 102,35 ton/harinya," ungkap Irjen Toni.
Toni mengatakan, khusus untuk Sumsel, kebutuhan minyak goreng selama minggu ke-2 dan minggu ke-3 pada Maret 2022 sekitar 716,502 ton/716.502 liter. Sedangkan, lanjut dia, stok yang tersedia sebanyak 59.925,892 ton/59.925.892 liter.
"Jumlah stok yang ada tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Sumsel mengalami 'surplus' dalam ketersediaan minyak goreng. Jadi untuk warga Sumsel jangan khawatir Ramadan ini stok minyak goreng kita aman," jelasnya.
