Pemkot Serang meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung-Cidanau-Cidurian (BBWSC3) segera melakukan normalisasi Sungai Cibanten. Pemkot sudah melakukan pertemuan dan bersurat dengan Kementerian PUPR agar normalisasi segera dimulai.
"Yang paling signifikan yaitu sedimentasi penyempitan Cibanten, ini menjadi tanggung jawab Balai C3 kami mohon segera normalisasi Cibanten untuk antisipasi banjir berikutnya," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan, Serang, Selasa (22/3/2022).
Dia meminta normalisasi tidak menunggu detail engineering design (DED) yang baru direncanakan oleh Kementerian PUPR. Banjir pada awal Maret lalu, katanya, sudah jelas dipicu penyempitan Cibanten.
Dia mengaku siap melakukan relokasi permukiman di bantaran sungai. Pemkot Serang masih melakukan pendataan.
"Yang jelas semua didata, baik yang punya atau tidak punya surat, di bantaran akan kita berikan kompensasi," jelasnya.
Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada mengatakan rencana penanggulangan banjir Cibanten memang baru dilakukan pada 2023. Tapi di tahun ini sudah dibuat anggarannya untuk DED.
"Kalau normalisasi coba kita usulkan untuk segera tertangani, beliau sudah bertemu pimpinan kami untuk bagaimana komunikasi ini untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Dia mengatakan BBWSC3 sudah melakukan pembersihan sampah sepanjang Sungai Cibanten. Alat berat dan petugas sudah diturunkan begitu banjir surut.
"Karena sporadik sampahnya banyak sekali, kemarin pembuangannya jadi problem, jadi bertahap ini semoga cuaca bersahabat kami terus tindaklanjuti," ujarnya.
(bri/haf)