.webp)
Pascaluapan Sungai Cibanten yang membuat banjir di Kota Serang masih terasa hingga sekarang. Ada warga rela menyeberangi sungai membawa jenazah karena jembatan yang putus imbas banjir pada 1 Maret lalu.
Video warga yang membawa jenazah menyeberangi sungai terjadi di Kelurahan Terondol di Perumahan Mutiara Indah 2. Terlihat warga menurunkan keranda dan menyeberangi anak Sungai Cibanten untuk sampai ke pemakaman.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Selasa (15/3/2022) kemarin dan videonya tersebar di media sosial. Waktu itu, ada warga perumahan meninggal, sedangkan untuk ke pemakaman harus menyeberangi sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akses satu-satunya lewat itu, waktu itu kebetulan jembatan yang menghubungkannya itu terputus, efek banjir besar," kata Nunu Ibnu Said dari Direktur LazisNU Banten ketika dimintai konfirmasi, Rabu (16/3).
Dari perumahan ke pemakaman jaraknya sekitar 4 kilometer. Jembatan yang putus kebetulan juga dibangun masyarakat pada sekitar 2020.
"Jadi kemarin itu LazisNU juga melakukan pemulasaraan ke jenazahnya dan memberikan santunan. Memang kami menyediakan untuk warga, itu sudah kesepakatan warga kompleks," ujarnya.
Sungai yang diseberangi memang tidak terlalu dalam. Lebarnya pun hanya sekitar 5 meter dengan ketinggian air setinggi 1 meter.
"Cuma agak sedikit dalam airnya karena pengaruh banjir, sepinggang orang dewasa dewasa 1 meteran," ujarnya.
(bri/aik)
