Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Bali bakal tiap hari melakukan pengecekan distribusi minyak goreng. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
"Utamanya yang penting sekarang distribusi, tersedia dulu seperti itu, tersedia semuanya, nanti Tim Satgas Pangan itu akan melakukan pengecekan setiap hari," kata Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam rekaman audio yang diterima detikcom dari Humas Polresta Denpasar, Selasa (22/3/2022).
"Jangan usah khawatir, kita lakukan pengecekan setiap hari terkait dengan yang pertama yang terpenting adalah ketersediaan minyak goreng, utamanya minyak goreng curah, itu yang terpenting," imbuh Bambang.
Menurut Bambang, yang terpenting saat ini adalah penyaluran minyak goreng dari distributor ke subdistributor dan ke konsumen, terutama ke masyarakat. Dia berharap minyak goreng tak diutamakan untuk kepentingan contoh untuk industri.
"Kita ada Satgas Pangan, Satgas Pangan akan turun setiap hari. Kemudian nanti utamanya berelaborasi dengan Dinas Perdagangan dan satu lagi kolaborasi elaborasi dengan kepala pasar setempat. Kita selalu melakukan elaborasi, kita pantau bersama-sama," ujar Bambang.
Bambang mengungkapkan dirinya telah mengecek minyak goreng ke Pasar Kreneng, Kota Denpasar, baik dalam bentuk kemasan maupun curah. Dia menyebut stok minyak goreng aman.
"Bagaimanapun kemarin hari Jumat tanggal 17 Maret Bapak Kapolri telah melakukan pengecekan ke distributor yaitu PT Star. Kemudian beliau memerintahkan untuk mengecek sampai ke pasar-pasar sampai ke konsumen," ungkapnya.
"Dan alhamdulillah pada pagi ini astungkara saya mengecek di salah satu pasar di sini pasar tradisional, itu stok minyak goreng curah khususnya aman, atau ada stok semuanya. Dan minyak kemasan juga mudah didapatkan," jelasnya.
Bambang menyebut harga minyak goreng di Pasar Kreneng sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Permendag 11 Tahun 2022.
"HET diberlakukan mulai tanggal 16 Maret 2022, HET terbaru, yaitu 1 liter 14 ribu, 1 kg 15.500," papar Bambang.
(lir/lir)