Cak Imin Sebut Sukses Jokowi Atasi COVID Tercoreng Minyak Goreng Langka

Cak Imin Sebut Sukses Jokowi Atasi COVID Tercoreng Minyak Goreng Langka

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 13:25 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengusulkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai peraih nobel perdamaian 2022-2023 di Norwegia.
Cak Imin (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengendalikan COVID-19 dan memulihkan ekonomi nasional. Namun demikian, Cak Imin menyoroti keberhasilan tersebut tercederai oleh kelangkaan stok dan fluktuasi harga minyak goreng.

"Secara umum saya akui pemerintah dan Pak Jokowi berhasil mengendalikan COVID dan juga pemulihan ekonomi. Kita sepatutnya bangga atas capaian ini. Tapi kasus kelangkaan minyak goreng dan saat ini harganya membubung tinggi perlu jadi catatan penting pemerintah ya," kata Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).

Cak Imin berpendapat, seharusnya kasus minyak goreng tidak terjadi di Indonesia jika kebijakan pemerintah tegas dalam mengambil kebijakan. Apalagi, kata dia, Indonesia adalah ladang besar kelapa sawit sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, dia menyatakan minyak goreng juga merupakan salah satu kebutuhan yang menyertai kebutuhan pokok sehingga, menurutnya, minyak goreng menjadi faktor terpenting dalam menunjang kebutuhan masyarakat.

"Jadi kalau ada masalah sedikit saja, misalnya seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu tiba-tiba langka, lalu muncul tapi harganya mahal, ini jelas bisa memicu ketegangan sosial. Tentu ini tidak diinginkan oleh masyarakat dan kita semua berharap tidak terulang lagi," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Cak Imin meminta pemerintah lebih memperhatikan kepentingan masyarakat secara riil. Pertumbuhan ekonomi, menurutnya, akan sangat baik jika ada keseimbangan antara keadilan dan pemerataan di tengah masyarakat.

"Memang sebaiknya harus berimbang, harus ada keadilan yang riil antara pertumbuhan ekonomi secara makro maupun mikro. Mengukurnya tentu jangan cuma mengandalkan yang makro saja, tapi bagaimana yang mikro yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga perlu diperhatikan," ujarnya.

Lihat juga video 'Jokowi: Ekonomi Terus Bergerak, Salah Satunya Karena Tak Pernah Lockdown':

[Gambas:Video 20detik]


Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Jokowi Turun Tangan Atasi Minyak Goreng

Untuk diketahui, Jokowi ternyata turun tangan mengatasi persoalan minyak goreng. Jokowi bahkan sempat melakukan sidak dan mendatangi minimarket, toko swalayan, dan pasar tradisional saat berada di Yogyakarta pada Minggu (13/3/2022) lalu.

Tak hanya itu, sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyatakan pemerintah memutuskan memberikan subsidi sebesar Rp 14 ribu untuk minyak kelapa sawit curah.

"Maka pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah itu sebesar 14 ribu per liter dan subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS," kata Airlangga seusai ratas di Istana Presiden.

Sementara minyak goreng kemasan lain harganya sesuai dengan harga keekonomian.

"Terkait dengan harga kemasan lain, ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional ataupun di pasar-pasar," ujar Airlangga.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads