Marak PMI Ilegal, Waket MPR: Segera Atasi Akar Masalahnya

Marak PMI Ilegal, Waket MPR: Segera Atasi Akar Masalahnya

Nada Zeitalini - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 21:11 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Sejumlah program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah perlu dievaluasi dan akselerasi agar segera terbuka lapangan pekerjaan baru. Menyusul maraknya pengiriman pekerja migran ilegal dari Indonesia ke negara tetangga.

"Saya sangat prihatin dengan masih maraknya praktik pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal ke negara tetangga. Semua pihak harus memberi perhatian serius terhadap praktik tersebut dan segera mengatasi akar masalahnya," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).

Sebelumnya juga terjadi kecelakaan kapal nelayan Indonesia di perairan sekitar Malaysia diduga sarat dengan pekerja migran. Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (20/3) itu mengakibatkan 2 orang tewas, 26 orang hilang, dan 61 orang berhasil diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada Januari lalu 6 calon pekerja migran Indonesia tenggelam di lepas pantai Malaysia setelah perahunya terbalik dan diduga dalam upaya untuk memasuki negara itu secara ilegal. Sebulan sebelumnya, 21 TKI juga tewas setelah kapal mereka terbalik.

Menurut Lestari rentetan peristiwa kecelakaan kapal yang membawa pekerja migran Indonesia itu harus mendapat perhatian serius. Rerie sapaan akrab Lestari menilai peristiwa kecelakaan kapal pekerja migran itu disebabkan banyak faktor yang memicunya.

ADVERTISEMENT

Sulitnya mendapat pekerjaan di Tanah Air dan tekanan ekonomi akibat pandemi juga mendorong rentetan peristiwa itu terjadi. Rerie menegaskan para pemangku kepentingan harus segera mengevaluasi sejumlah program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat agar potensi-potensi ekonomi daerah bisa segera terbuka.

Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan akselerasi pembukaan potensi usaha di setiap daerah harus segera dilakukan untuk menekan pengiriman tenaga kerja Indonesia secara ilegal. Rerie menyebut konstitusi kita telah mengamanatkan kepada para pengelola negeri ini untuk melindungi setiap warga negara Indonesia dan mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads