Massa aksi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka menuntut pemerintah menindak mafia minyak goreng dan menolak penundaan pemilu 2024.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (21/3/2022) pukul 15.58 WIB, massa aksi terlihat mulai berdatangan. Mereka berjalan dari IRTI menuju Patung Kuda.
Massa aksi tampak menutupi sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka kompak mengenakan pakaian berwarna putih-merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat satu mobil komando terlihat di lokasi. Selain itu, massa aksi membawa berbagai atribut, seperti bendera KAMMI dan spanduk yang berisikan tuntutan mereka.
Petugas gabungan polisi terlihat berjaga di sepanjang area Patung Kuda. Sementara itu, kondisi lalu lintas saat ini terpantau ramai lancar.
"Massa aksi yang datang kurang lebih 100 dari Jabodetabek dan Jawa Barat," kata Ketua KAMMI Zaky Ahmad Rivai di lokasi.
Zaky mengatakan pihaknya meminta pemerintah menindak tegas mafia minyak goreng. Dia menyebut mafia minyak goreng telah merugikan rakyat.
"Tuntutan kami adalah bagaimana supaya mafia-mafia itu segera ditindak tegas karena memang yang rugi itu bukan yang di atas tapi yang di bawah terutama kita-kita," tutur Zaky.
Selain itu, mahasiswa menolak penundaan pemilu. Dia berharap pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu pada 2024.
"Kemudian yang kedua tentang penundaan pemilu, itu diharapkan tetap sebagai sesuai dengan jalurnya, saya kira juga Pak Jokowi perlu diapresiasi kerja-kerjanya, tapi bukan berarti dengan memperpanjang waktunya, atau menunda waktu pemilunya, saya kira negara ini harus berjalan sesuai konstitusi," sebut dia.
Selain itu, Zaky berharap harga pangan tetap stabil. Terutama menjelang Ramadhan nanti.
"Kemudian tentang stabilitas harga pangan saat Ramadhan, jadi ketika Ramadhan kita sudah tahu bagaimana harga pangan dan kebutuhan rakyat itu sangat tinggi, apalagi menjelang Idul Fitri, kami menuntut stabilitas harga pangan ini segera ditindaklanjuti sama pemerintah," sebutnya.