Gelaran MotoGP Mandalika sukses digelar. Namun salah satu yang tak kalah jadi sorotan yakni aksi pawang hujan di sirkuit Mandalika.
Soal pawang hujan di Mandalika sempat dibahas saat Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri rapat kerja Komisi X di kompleks MPR/DPR pada Rabu (16/3/2022). Kala itu Sandiaga menyinggung ada modifikasi cuaca yang melibatkan beberapa lembaga seperti BRIN hingga TNI AU.
"Jadi memang ini yang terus kita upayakan dengan TMC, Pak. Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu Sandiaga sempat menyinggung soal pawang hujan saat World SuperBike (WSBK) di Sirkuit Mandalika yang menuntut panitia karena disebut gagal. Pernyataan soal pawang hujan itu mengundang tawa anggota Komisi X DPR RI. Tak sedikit juga anggota yang mengeluarkan celetukan.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Pun menimpali Sandiaga soal pawang hujan. Dengan candaan, Syaiful Huda menyebut MotoGP sekaligus saja menggunakan pawang hujan dan modifikasi cuaca.
"Didobel saja, Mas. Pawang hujan yang biasanya sama yang TMC tadi," imbuhnya disambut gelak tawa anggota Komisi X DPR.
Pawang Hujan Dihadirkan
Guna memaksimalkan terwujudnya cuaca yang cerah, pawang hujan juga dihadirkan. Pawang itu bernama Rara Isti Wulandari.
Diketahui Rara pernah menjadi pawang hujan untuk acara Opening Asian Games 2018. Mengenakan baju warna hitam dan helm proyek, Rara tampak melakukan aksi ritualnya dalam mengusir cuaca buruk.
Pada aksinya terlihat sesajen berada di sekitar Rara yang duduk di pinggir sirkuit. Selain itu, Rara juga melakukan aksi membawa mangkuk sambil menengadah ke arah langit. Rara melakukan ritual tradisional saat sesi latihan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).
Aksi Pawang Hujan Sebelum Balap Dimulai
Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika menjelang gelaran balap MotoGP 2022. Pawang hujan pun beraksi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Minggu (20/3/2022), pawang hujan tersebut memakai helm putih dan mengenakan jaket berwarna merah dan hitam. Dia berjalan tanpa memakai alas kaki di tengah guyuran hujan di sepanjang Sirkuit Mandalika.
Pawang hujan tersebut tampak membawa alat-alat untuk meredakan hujan deras di lokasi. Sesekali dia berhenti sambil merapalkan sesuatu dan mengangkat alat-alatnya ke atas.
Kehadiran pawang hujan di sirkuit ini pun membuat heboh penonton yang berada di tribun. Terdengar suara teriakan dari penonton.
Simak Video 'Bayaran Pawang Hujan Mandalika Tembus Ratusan Juta':