Sebuah video viral di media sosial terdapat dinding ruko bagian samping yang telah dilubangi maling sebagai akses masuk ke minimarket tempat mereka beraksi. Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hertanto menyebut kejadian pertama kali diketahui oleh karyawan minimarket pada Sabtu (19/3) pagi.
"Jadi pihak minimarket, karyawannya begitu pas buka rolling, buka toko, dilihat di dalamnya itu udah berantakan," kata Kompol Teddy Hertanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/3/2022).
Dia menyebut karyawan tersebut kaget mengetahui bungkus rokok yang dijual minimarket tersebut ludes, beserta uang tunai. Tidak hanya itu, maling juga menggasak sebuah tablet yang ada di toko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dia check rupanya, rokok-rokok habis, rokok itu berbagai merk habis, yang di etalase habis. Lanjut dia mengarah ke kasir, begitu melihat, uang Rp 300 ribu nggak ada, sama 1 unit tablet," paparnya.
Teddy menjelaskan karyawan tersebut kemudian memeriksa sekeliling toko. Kemudian mendapati bahwa pada dinding bagian kanan minimarket, terdapat bolongan ke ruko sampingnya.
"Setelah diamati, rupanya dia (maling) ngebobol tembok sebelah kanan dibobol, pelaku masuk melalui tembok. Ruko itu memang kosong yang ditempati oleh orang-orang proyek," lanjutnya.
Pelaku Masih Diburu
Berdasarkan penyelidikan, polisi menyebut pelaku berjumlah tiga orang. Ketiganya memiliki peran yang berbeda.
"Diduga 3 orang, peran dia mengamati area, yang di dalam ini 2 orang," sebut Kompol Teddy.
Dia menyebut polisi telah mengantongi identitas pelaku. Ketiganya saat beraksi tidak menggunakan masker maupun topeng.
"Dari hasil penyelidikan, memang kita sudah mendapatkan dari CCTV, memang sudah dikantongi pelaku. Sudah ada tanda-tanda mengarah ke pelaku. Karena memang dia tidak menggunakan topeng, jadi mulus. Jadi tersorot benar pelaku," kata teddy.
Hingga saat ini pelaku masih dalam proses pengembangan berdasarkan kesaksian warga. Polisi menyebut ketiga pelaku itu buron.
"Kita dalami, ini kita masih nguber dari kesaksian yang lain. (Pelaku) kita masih menguber," ungkapnya.
(yld/yld)