Menanti Upaya Polisi di Kasus Sopir Ambulans Vs Pengemudi Mercy

Menanti Upaya Polisi di Kasus Sopir Ambulans Vs Pengemudi Mercy

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Mar 2022 21:04 WIB
Mercy diduga halangi ambulans yang bawa pasien bersalin
Mercy yang menghalang-halangi laju ambulans viral di medsos (Tiktok mass.herr)
Jakarta -

Misteri pengemudi Mercedes-Benz yang menghalang-halangi laju ambulans di Jalan Tol Tangerang-Merak belum terjawab. Pihak Kejaksaan Agung RI sendiri telah mengungkap sosok pengemudi yang mengaku-aku sebagai pegawai kejaksaan adalah seorang pengusaha.

Terbaru, polisi berencana akan mempertemukan kedua pihak. Polresta Tangerang berinisiatif memanggil pengemudi Mercy dan ambulans tersebut untuk juga meminta klarifikasi kepada kedua belah pihak.

Polisi Upayakan Pertemukan Kedua Pihak

Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengaku pihaknya belum menerima laporan dari kedua belah pihak terkait insiden tersebut. Namun Zain berupaya menghubungi keduanya untuk dipertemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, di tempat kami belum ada laporan, namun kami berinisiatif menghubungi kedua belah pihak. Informasi mereka akan bertemu, akan kita pertemukan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).


Polisi Akan Minta Klarifikasi Kedua Pihak

Belum ada kepastian dari polisi kapan keduanya akan dipanggil. Zain menyebutkan tujuan memanggil keduanya adalah dimintai klarifikasi guna memperterang duduk perkara insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita akan pertemukan supaya ada kejelasan peristiwa. Kita inisiatif manggil, klarifikasi pihak-pihak tersebut," kata Zain.


Polisi Sebut Ada Kesalahpahaman

Meski belum mendapatkan klarifikasi dari kedua pihak, Zain menyatakan insiden antara pengemudi Mercy dan ambulans itu hanya kesalahpahaman semata.

"Tapi memang kejadiannya seperti itu, tidak ada kekerasan atau apa, hanya selisih paham," kata Zain.

Zain juga mengamini bahwa kartu tanda penduduk (KTP) sopir ambulans diambil oleh pengemudi Mercy. Tetapi sejauh ini belum diketahui kelanjutan nasib KTP sopir ambulans yang diambil pengemudi Mercy tersebut.

"Kemudian KTP dari sopir itu diambil sama yang Mercy. Makanya kita akan cek, gimana sebenarnya peristiwa itu terjadi," bebernya.

Simak video 'Siapa Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil':

[Gambas:Video 20detik]





Simak di halaman selanjutnya: Kejagung ungkap identitas pengemudi Mercy.


Pengemudi Mercy Seorang Pengusaha

Dalam video viral itu, mobil ambulans diikuti sampai ke RSUD Kabupaten Tangerang oleh pengendara mobil Mercy tersebut. Lalu pengendara mobil Mercy itu disebut mengaku-aku sebagai pegawai kejaksaan dan diduga sempat memaki sopir ambulans.

Menanggapi video viral itu, Kejaksaan Agung menegaskan pengendara Mercy itu bukanlah pegawai kejaksaan. Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengatakan pengendara Mercy itu bukan pegawai kejaksaan, melainkan pengusaha.

"Jadi kita sudah mengecek tim dari Kejagung dan kejari setempat, pertama, setelah dicek, itu bukan jaksa," kata Ketut Sumedana saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Sumedana mengatakan tim Kejagung juga telah mengecek alamat dan mobil tersebut. Setelah dicek, mobil tersebut terdaftar sebagai mobil pribadinya, bukan mobil kejaksaan.


Kronologi Kejadian Versi Kejagung

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Sumedana mengatakan insiden mobil ambulans Puskesmas Cisoka yang bersinggungan dengan mobil Mercedes itu terjadi pada Kamis (17/3) malam. Saat itu pengendara mobil Mercedes-Benz putih tidak memberikan jalan terhadap ambulans yang membunyikan sirene dan menyalakan rotator di belakangnya. Ketika mobil ambulans ingin menyalip melalui jalur kiri, tiba-tiba Mercedes-Benz putih tersebut juga berpindah ke sebelah kiri tanpa menggunakan lampu sein.

Padahal saat itu mobil ambulans sedang membawa pasien ibu hamil yang hendak melahirkan di RSUD Kabupaten Tangerang. Kemudian pengendara mobil Mercy itu mengikuti ambulans sampai RSUD Kabupaten Tangerang.

Ketika di RSUD, pengemudi Mercedes itu menarik baju pengemudi ambulans (bukan memukul), lalu mengambil kunci mobil ambulans dan memaki pengemudi ambulans dengan kata kasar. Pengemudi mobil Mercedes juga meminta pertanggungjawaban pengemudi ambulans karena telah bergesekan dengan mobil Mercy. Sumedana mengatakan pengemudi Mercy itu mengaku sebagai ahli hukum.

"Kemudian pengemudi Mercedes juga meminta SIM dan KTP pengemudi ambulans, serta mengaku bahwa pengemudi Mercedes adalah seorang ahli hukum (bukan pegawai kejaksaan)," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, pengemudi Mercedes hanya mengambil KTP pengemudi ambulans. Setelah itu sekitar pukul 04.00 WIB, pengemudi ambulans menuju kantor PJR Bitung untuk melaporkan kejadian tersebut namun tidak ada anggota yang piket. Akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB pengemudi ambulans mendatangi ke Polresta Tangerang di Tigaraksa untuk membuat laporan namun diarahkan ke PJR Bitung.


Simak di halaman selanjutnya: ambulans dihalangi Mercy bawa pasien hendak melahirkan.


Ambulans Dihalangi Mercy Bawa Pasien Hendak Melahirkan


Sebelumnya, mobil ambulans yang dikemudikan oleh Hildan itu viral di media sosial karena dihalangi oleh mobil Mercy. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya saat di daerah Bitung.

Hildan menyebutkan sebenarnya peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Dia sedang membawa ibu yang hendak melahirkan dari Puskesmas Cisoka yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Saya ketemu dia pas di Tol Bitung. Nah, dari pertama memang udah gitu, saya kan dari awal dari Cikupa udah di kanan aja, ngasih-ngasih lampu ke orang karena kondisi jam segitu kita ngapain sih zigzag nggak mungkin ngambil bahu kiri nggak yakin karena kondisi jalannya nggak bagus di bahu," ucap Hildan saat dihubungi detikcom, Kamis (17/3/2022).

"Ibu-ibu mau lahiran, cuma kondisinya mau kejang gitu, darahnya tinggi banget tensinya, bahayalah pokoknya. Awalnya di Puskesmas Cisoka dulu habis itu dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Alhamdulillah selamat ya kalau tidak selamat keluarganya ya nuntut ke mobil itu," imbuh Hildan.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads