Cerita Warga soal Kebakaran Maut Tewaskan 1 Wanita di Cipete Jaksel

Cerita Warga soal Kebakaran Maut Tewaskan 1 Wanita di Cipete Jaksel

Annisa Rizky Fadila - detikNews
Sabtu, 19 Mar 2022 13:21 WIB
Kebakaran yang terjadi di permukiman padat di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jaksel, telah padam. Puluhan rumah hangus terbakar akibat kebakaran tersebut. (Annisa RF/detikcom)
Kebakaran yang terjadi di permukiman padat di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jaksel, telah padam. Puluhan rumah hangus terbakar akibat kebakaran tersebut. (Annisa RF/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran terjadi di permukiman warga daerah Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Warga yang menjadi korban terdampak menceritakan detik-detik saat api membakar puluhan rumah di lokasi.

Salah satu korban bernama Endah mengatakan, saat peristiwa terjadi, dia tengah berada di dalam rumah. Anak dan suaminya terlelap tidur saat itu. Namun, saat Endah pergi ke kamar mandi, dia mendengar bunyi ledakan yang diduganya merupakan petasan.

"Pas ke kamar mandi kok kedengeran macam orang kelahi dan petasan. Ya sudah, saya keluar. Pas keluar, ada ledak-ledakan gitu. Pas dilihat udah gelap. Pas tahu kebakaran, langsung saya bangunin anak-anak dan suami. Benar-benar nggak ada bawa benda apa pun. Nggak kepikiran, Mbak. Udah panik karena api udah gede banget, udah kayak apa tahu, makanya nggak ada yang dibawa. Apalagi kejadiannya pagi ya, jadi kayak mimpi gitu," kata Endah ditemui di lokasi, Sabtu (19/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endah mengatakan kebakaran berlangsung cepat. Dia dan keluarganya pun tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.

Saat kejadian, spontan dia langsung membangunkan anak dan suaminya. Dia pun tak menyangka rumahnya ikut terbakar.

ADVERTISEMENT

"Anak saya ada tiga. Pas kejadian, saya juga spontan bangunin mereka. Langsung suami saya saya suruh turunin sakelar listrik dan keluar. Makanya saya nggak nyangka ada musibah ini, Mbak. Rumah terbakar. Apalagi sudah mendekati Ramadan juga kan. Ya yakin saja ada hikmahnya," katanya dengan menahan tangis.

Warga lainnya bernama Ahmad (47) menuturkan rumahnya juga ludes terbakar lantaran api yang merayap cukup besar. Saat kejadian, dia dan keluarga tengah bersantai.

"Iya, pas kejadian saya di rumah ini sama anak sama bini. Anak lagi pada nonton," kata Ahmad di lokasi.

Dia mengaku panik dan tidak terpikir untuk membawa harta. Bahkan dokumen penting, seperti sertifikat rumah, pun tidak bisa diselamatkan dan ludes dilahap jago merah.

"Nggak kepikiran ya buat ambil harta benda. Orang dokumen penting kayak sertifikat rumah saja tinggal noh di dalam. Terbakar," kata dia.

Dia mengaku sedih dan tidak menyangka atas kejadian tersebut. Dia berharap warga bisa segera mendapat bantuan. Terlebih, ini sudah menjelang bulan Ramadan.

"Ya saya berharap cepat ada bantuan. Cepat juga selesai ya. Apalagi ini mau Ramadan, jangan sampai kita kewalahan. Apalagi tempat tinggal sudah nggak punya," terangnya.

Satu orang tewas dari kebakaran maut. Simak di halaman selanjutnya:

Simak Video: Kesaksian Warga di Kebakaran Kebayoran Baru: Api Tiba-tiba Gede

[Gambas:Video 20detik]



Satu Orang Tewas saat Selamatkan Ijazah

Salah seorang warga juga diketahui meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Korban meninggal saat hendak menyelamatkan ijazahnya.

"Dia masuk lagi ke dalam karena mau mengambil surat-surat (ijazah)," ujar Ketua RT 07 Hamdani kepada detikcom, Sabtu (19/3/2022).

Awalnya, kata Hamdani, korban sempat keluar menyelamatkan diri. Namun setibanya di luar, dia teringat akan dokumen pentingnya.

Korban pun memutuskan kembali masuk ke dalam. Saat hendak kembali keluar, api sudah menjalar dan menghanguskan anak tangga. Dia pun terjebak di dalam lantaran tidak bisa turun ke lantai dasar.

"Pas keluar, awalnya korban sempat ketemu warga RT lain. Kemudian dia masuk lagi untuk mengambil surat-surat ijazah," kata Hamdani.

Jumlah KK yang Terdampak

Lurah Cipete Utara Nurcahya menyebutkan total rumah yang terbakar sebanyak 25-30 rumah. Adapun keluarga yang terdampak sebanyak 42 atau 215 jiwa.

"Ini yang tercatat sementara," kata Nurcahya.

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna memadamkan api hingga menyiapkan bantuan. Beberapa pihak yang dimaksud seperti BPBD, Dinsos, hingga PMI.

"Lokasi pengungsian kita sediakan di satu titik, di SDN 05. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Nurcahya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads