Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo melakukan audiensi bersama para pimpinan OPD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di rumah jabatan Bupati TTS, Kota Soe, Nusa Tenggara Timur.
Dalam pertemuan ini, Yusharto mengapresiasi Pemkab TTS yang telah mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa. Ia menyebut dalam waktu dekat, nantinya akan ada banyak pelatihan yang dilakukan lebih masif bagi perangkat desa, anggota BPD dan pengurus PKK desa melalui pendanaan program P3PD.
"Tiga komponen ini perlu diperkuat di desa, karena menjadi modal pembangunan desa yang berdampak ke pembangunan kabupaten" ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri melalui Bina Pemdes atas kegiatan pelatihan yang dilakukan bagi aparatur desa dari Kabupaten TTS.
Ia menjelaskan saat ini Pemkab TTS sedang fokus terhadap penanganan stunting. Mengingat hingga kini TTS masih berada pada tingkat satu tertinggi dari semua kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur.
"Kami gencar penurunan stunting dengan menyiapkan tenaga kesehatan di setiap desa, berupa bidan dan perawat, bahkan sebagian desa sudah memiliki tenaga sanitarian" katanya.
Tak hanya itu, ia mengapresiasi terkait pola penyelenggaraan Pemdes berbasis aplikasi, yakni Seskuides, Sipades hingga Prodeskel. Menurutnya, hal ini membantu dalam penyajian data sehingga dapat diintervensi dalam bentuk kegiatan.
Sebagai informasi, dalam pertemuan ini, Yusharto turut didampingi Kepala Dinas PMD Provinsi NTT, Victor Manek, staff, dan TP PKK Pusat Irma Zaina.
(ncm/ega)