.webp)
Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jambi mengalami kesulitan memenuhi pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk kebutuhan warga. Sulitnya solar di SPBU itu membuat warga harus antre berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar.
"Saya terpaksa antre untuk dapat minyak solar itu, itu pun mesti antre berjam-jam baru dapat," kata Herdi Wahyudi, warga Kota Jambi, kepada detikcom, Jumat (18/3/2022).
Herdi mengaku kesulitan mendapatkan solar di Jambi sudah terjadi hampir 2 pekan. Namun, hari ini kesulitan itu semakin menjadi, bahkan solar banyak kosong di beberapa SPBU Kota Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sulit sudah lama sulit didapat, tapi dak seperti sekarang. Kalau sekarang banyak SPBU yang habis solarnya. Jadi terpaksa saya harus putar lagi keliling cari SPBU yang masih tersedia solar," ucap dia.
Sulitnya solar didapat warga Jambi ini kemudian menimbulkan antrean di beberapa SPBU Kota Jambi. Tampak banyak mobil antre berjejer hingga di pinggir jalan menjelang SPBU untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan mereka.
Pantauan detikcom sore tadi, antrean kendaraan cukup panjang di SPBU Nusa Indah, Jalan Lintas Timur Sumatera, Kotabaru, Kota Jambi. Antrean kendaraan berbahan bakar solar itu sudah terjadi sejak pagi, bahkan petugas SPBU mesti mengatur kendaraan warga agar tidak terjadi kemacetan.
Antrean juga terjadi di SPBU Bagan Pete Kota Jambi. Tampak sore tadi di SPBU itu sudah terpasang pemberitahuan terlebih dahulu jika stok BBM solar habis. Pemberitahuan itu demi menghindari adanya antrean panjang kendaraan warga.
Tidak hanya di dua lokasi itu, di SPBU di kawasan Simpang Rimbo, Kota Jambi, juga terlihat antrean yang sama. Mobil-mobil milik perusahaan serta kendaraan pribadi warga juga ikut mengantre demi mendapatkan BBM jenis solar. Mereka bahkan harus rela mengantre sejak pagi agar bisa mendapatkan solar saat SPBU buka.
"Kalau mau dapat cepat terpaksa antrenya pagi-pagi atau subuh-lah. Karena kita sopir angkutan batu bara kan, jadi mau ndak mau antre biar kebagian minyak, jadi kalau sudah pagi antre kan pas SPBU buka kita sudah duluan dapat," ujar warga bernama Wandi.
Sulitnya bahan bakar solar ini di beberapa SPBU Jambi membuat warga sering mengeluhkannya. Warga berharap persoalan sulitnya solar di SPBU itu dapat segera diatasi, terlebih akan memasuki Ramadhan.
"Kalau masih seperti ini kacau, mana mau puasa, banyak lagi kegiatan yang harus dilakukan. Mau beli BBM jenis Dexlite mahal harganya, saro kami yang sopir macam ini," imbuh Wandi.
