Dalih ART Keji Aniaya Anak Majikan di Jakbar: Kesal Tak Mau Makan

Dalih ART Keji Aniaya Anak Majikan di Jakbar: Kesal Tak Mau Makan

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 18 Mar 2022 18:53 WIB
Poster
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dua asisten rumah tangga (ART) di Cengkareng, Jakarta Barat, tega menganiaya anak majikan yang berusia 3 tahun dan 1,5 tahun. Keduanya, AN (29) dan IN (18), berdalih menyiksa kedua bocah itu karena kesal lantaran korban tidak mau makan.

"Karena anaknya nggak mau makan menurut keterangan pelaku. Mungkin dia emosi, sehingga melakukan pemukulan kepada dua anak majikannya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada detikcom, Jumat (18/3/2022).

Ardhie mengatakan keduanya tidak pernah menunjukkan gelagat perlakuan sadis kepada kedua anak majikan saat berada di rumah korban. Perbuatan itu dilakukan keduanya saat berada di luar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada (motif lain), karena di rumahnya dia nggak ada gelagat kekerasan," ujarnya.

Namun, dari hasil pemeriksaan, Ardhie menyebut kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan sekali dua kali, tapi sudah beberapa kali melakukan seperti itu. Dari hasil keterangan, dari hasil BAP, dia mengaku sering kali melakukan," jelasnya.

Atas kasus tersebut, AN dan IN ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dikenai UU Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman pidana di atas 15 tahun.

"Pasalnya kita kenakan perlindungan anak dan KDRT, ancaman pidananya di atas 15 tahun," pungkasnya.

Simak juga Video: Beda Pandangan Agama Jadi Motif Pria di Indramayu Bacok Kiai

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads