Mobil Tabrak 7 Kendaraan di Tangerang, 1 Orang Tewas-5 Terluka

Mobil Tabrak 7 Kendaraan di Tangerang, 1 Orang Tewas-5 Terluka

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 23:20 WIB
Kecelakaan mobil tabrak 7 kendaraan di Tangerang
Kecelakaan mobil menabrak 7 kendaraan di Tangerang. (Dok. Istimewa)
Tangerang -

Kecelakaan mengerikan terjadi di Kota Tangerang saat seorang pengemudi Honda Odyssey menabrak 7 kendaraan di depannya dini hari tadi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang tewas dan 5 orang terluka.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyebutkan peristiwa ini terjadi pada Kamis (17/3/2022) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, di Jl Raya Gatot Subroto Km 2,5. Dia mengatakan Honda Odyssey bernopol B-1726-WMX itu dikemudikan Jeffry (27).

"Jeffry datang dari arah Cikokol menuju ke arah Taman Cibodas melintas di Jl Raya Imam Bonjol Km 2,56 berjalan di lajur sebelah kanan menabrak bagian belakang motor yang dikendarai Dahlan Supraman, yang datang dari arah yang sama, kemudian pengemudi kendaraan Honda Odyssey melarikan diri ke arah Cimone Karawaci melintas di Jl Raya Imam Bonjol," kata Rachim saat dihubungi, Kamis (17/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melarikan diri, Jeffry malah kembali menabrak motor bernopol B-6944-CWD yang dikendarai Karman karena hilang kendali ke kanan.

"Tepat di depan warung mie ayam bakso di Karawaci, Kota Tangerang, hilang kendali ke kanan dan menabrak motor yang dikendarai Karman. Kemudian, Jeffry menabrak tiang listrik yang berada di samping kiri jalan depan warung mie ayam bakso," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tidak berhenti di situ, Jeffry kembali melakukan upaya melarikan diri melintasi Jl Raya Gatot Subroto Km 2,5. Di titik, ini Jeffry kembali menabrak, tetapi kali ini kendaraan roda empat.

"Tepatnya depan dealer di Karawaci Kota Tangerang hilang kendali ke kanan dan menabrak bodi sebelah kiri truk boks bernopol B-9125-TRO yang tidak diketahui pengemudinya yang datang dari arah Jatiuwung menuju ke arah Tangerang berjalan di lajur satu sebelah kanan," ucapnya.

Selanjutnya, Jeffry tetap melaju di lajur sebelah kanan dan secara bertubi-tubi menabrak motor yang berada di depannya. Setidaknya ada empat motor yang diseruduk Jeffry sehingga pelariannya kali ini gagal.

"Motor Scoopy bernopol B-3718-NRS yang dikendarai Joko Pramono kemudian menabrak Motor Yamaha Mio J bernopol B-3347-UMN yang dikendarai Yurnalis, kemudian menabrak motor Honda Spacy bernopol B-3392-UDU yang dikendarai Joni Jarmilis, kemudian menabrak motor Yamaha Mio J bernopol A-5018-LQ yang yang sedang ingin dikendarai Humaedi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," tutur Rachim.

Akhirnya, Jeffry, yang sudah tidak dapat lagi melarikan diri, menjadi amukan massa. Dia mengalami luka pada bagian wajah dan kaki karena diamuk massa.

Sementara itu, Rachim menuturkan, ada enam korban yang dari kecelakaan ini, termasuk Jeffry. Satu korban meninggal, sedangkan lima lainnya mengalami luka-luka.

"Jefrry luka pada bagian kepala dan wajah dan kaki karena diamuk massa. Dahlan mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif. Karman mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif," ungkapnya.

"Yurnalis mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Annisa Jatiuwung, Kota Tangerang. Joni mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif. Joko alami luka pada bagian wajah, tangan kanan, kaki kiri, dan kaki kanan dan dirawat di RS Annisa," imbuh Rachim.

Jeffry melanggar Pasal 312 jo Pasal 310 ayat (1, 2, 3, dan 4) jo 106 ayat (1) UU Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Selanjutnya diamankan di Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota," jelas Rachim.

Halaman 3 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads