BSSN Ungkap Transaksi Aset Kripto Capai Rp 859 Triliun Sepanjang 2021

BSSN Ungkap Transaksi Aset Kripto Capai Rp 859 Triliun Sepanjang 2021

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 13:34 WIB
Ilustrasi Kripto
Ilustrasi kripto (Foto: dok. Shutterstock)
Jakarta -

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap aset kripto berkembang pesat saat ini. Sepanjang 2021, aset kripto meningkat mencapai Rp 859,4 triliun.

"Perkembangan aset kripto di Indonesia selama beberapa tahun ini sangat pesat. Berdasarkan data Bappebti, nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia sepanjang 2021 telah mencapai Rp 859,4 triliun atau rata-rata Rp 2,35 triliun per hari," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian saat rapat dengan pendapat dengan Komisi I DPR RI, di kompleks parlemen, Kamis (17/3/2022).

Jika dibandingkan pada 2020, transaksi aset kripto berkisar Rp 65 triliun, terjadi peningkatan 1.022 persen pada 2021. Hal itu terjadi karena adanya kenaikan jumlah investor kripto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhir 2021, jumlah investor telah mencapai 11,2 juta orang, naik 180 persen dari tahun 2020, yang baru 4 juta orang saja," ujar Hinsa.

Meski begitu, Hinsa menyebut aset kripto tetap dilarang sebagai alat pembayaran sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Namun dapat digunakan sebagai alat investasi untuk masuk dalam komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

ADVERTISEMENT

Hinsa kemudian menjelaskan peluang ancaman aset kripto di dunia digital. Ancaman itu antara lain pencurian aset kripto hingga pencurian identitas menggunakan malware.

"Pencurian aset kripto pada cryptocurrency platform exchange melalui upaya peretasan dan penyebaran malware. Pencurian identitas kredensial dengan menggunakan teknik phishing, compromised registration forms, dan memanfaatkan kerentanan aplikasi pihak ketiga, kemudian serangan malware dengan tujuan mencuri sumber daya komputer," ucapnya.

Untuk mengantisipasi ancaman terhadap aset kripto, BSSN berkolaborasi dengan Kemendag dan Bappebti mengendalikan dan pengawasan. Selain itu, melakukan literasi dan edukasi keamanan siber untuk meningkatkan awareness.

BSSN juga melakukan IT security assessment, mengukur tingkat kematangan keamanan siber, standardisasi dan sertifikasi teknologi kamsiber, serta registrasi CSIRT.

"Turut berperan dalam pengaturan dan pengawasan terhadap produk aset kripto dengan melaksanakan pengkajian, pengujian aspek kripto gratis yang diterapkan pada produk aset kripto yang diperdagangkan," kata Hinsa.

Simak juga video 'Prospek Aset Kripto Lokal di Masa Depan di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads