Firli soal Mars-Himne KPK Dibikin Istri: Hak Setiap Warga Negara

Firli soal Mars-Himne KPK Dibikin Istri: Hak Setiap Warga Negara

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 21:33 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri
Firli Bahuri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara soal pembuatan mars dan himne KPK oleh sang istri, Ardina Safitri, yang sempat menjadi polemik. Firli mengatakan hal itu merupakan hak setiap warga negara yang ingin menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Hal itu berdasarkan cuitan Firli yang dilihat detikcom pada akun Twitternya, @firlibahuri, Rabu (16/3/2022). Firli menyebut istrinya kelak menerima kritik.

"Bahkan istri saya pun ikut disorot. Beliau yang mencintai seni dan musik itu, karena rasa bangganya menjadi bagian dari kerja pemberantasan korupsi di KPK, lalu menciptakan lagu yang merupakan hak setiap warga negara untuk mencipta. Beliau juga memperoleh kritik," kata Firli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firli mengatakan lagu yang diciptakan Dina, sapaan akrabnya, telah didaftarkan ke Direktorat Hak Cipta Kemenkumham. Dia menyebut penciptaan mars dan himne itu diterima dengan sebatas ucapan terima kasih.

"Padahal, sebagai karya lagu itu telah didaftarkan tahun lalu di Direktorat Hak Cipta Kemenkumham. Lalu pencipta lagu itu menyumbangkannya kepada lembaga tempat saya bekerja dan lembaga menerima lagu itu dengan sebuah ucapan terima kasih," katanya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Firli paham dan selalu menerima kritik dari pihak manapun. Termasuk kritik kepada Dina. Dia tak akan menghindari kritik-kritik tersebut.

"Saya terima kritik ini, termasuk kritik kepada pencipta lagu itu dan tentu saya tidak akan menghindar. Apabila itu semua demi kebaikan bangsa dan negara saya akan teruskan," ujarnya.

Simak selengkapnya Firli dilaporkan ke dewas KPK.

Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas KPK

Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) oleh alumni Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi (AJLK) Tahun 2020. Laporan itu terkait himne dan mars KPK yang diciptakan oleh istri Firli, Ardina Safitri.

"Jadi hari ini saya melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawas. Ini adalah wujud keprihatinan bersama. Jadi, terkait dengan materi apa yang dilaporkan, sebenarnya ini berangkat dari peristiwa pemberian penghargaan Ketua KPK kepada istrinya atas penciptaan dua lagu, mars dan himne KPK," kata Alumni AJLK 2020 Korneles Materay di kantor Dewas, Rabu (9/3).

Korneles menduga Firli telah melanggar prinsip antikorupsi dan peraturan perundang-undangan. Dia juga memandang pemberian penghargaan atas penciptaan mars dan himne itu merupakan bentuk konflik kepentingan.

"Nah, di sana ada hal yang sebetulnya dilanggar, baik dari prinsip antikorupsi maupun dari sisi peraturan perundang-undangan. Yang pertama saya melihat bahwa pemberian penghargaan itu sangat sarat dengan konflik kepentingan, karena diberikan kepada istirnya," katanya.

"Nah, hal ini melanggar UU Administrasi Pemerintahan dan peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi sendiri, terkait dengan pengelolaan kebenturan kepentingan di KPK. Jadi Perkom Nomor 5 Tahun 2009. Nah, mestinya itu bisa dicegah. Karena tidak dicegah, maka jelas ya konflik kepentingannya," tambahnya.

KPK Rilis Himne dan Mars yang Dibuat Istri Firli

KPK sebelumnya merilis lagu mars dan himne yang diciptakan oleh Ardina Safitri, yang tak lain istri Ketua KPK Firli Bahuri. Penetapan mars dan himne KPK itu berlangsung pada Kamis (17/2) di Gedung Penunjang KPK.

Dalam agenda acara, Biro Hukum KPK membacakan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK tentang penetapan lagu mars dan himne KPK. Dina, begitu istri Firli biasa disapa, memberikan sambutan serta menayangkan video di balik layar proses penciptaan lagu itu.

Dalam agenda disebutkan pula Menkumham Yasonna H Laoly akan secara simbolis menyerahkan hak cipta terkait lagu mars dan himne KPK. Ketua KPK Firli Bahuri, yang juga suami Dina, akan memberikan penghargaan kepada Dina selaku pencipta lagu.

Paduan suara KPK dan paduan suara Gita Bahana Pertiwi selanjutnya menyanyikan lagu mars dan himne KPK. Barulah kemudian akan ada testimoni dari pegawai KPK.

Halaman 2 dari 2
(azh/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads