Petaka Polusi Abu Batu Bara Bikin Merana Warga Marunda

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 06:03 WIB
Lingkungan warga berdebu gegara polusi abu batu bara (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Warga Marunda, Jakarta Utara, dibikin merana karena polusi abu batu bara. Polusi abu batu bara ini sudah terjadi sejak tahun 2018.

Pantauan detikcom pada Selasa (15/3) siang, tampak debu berwarna hitam di beberapa pemukiman warga. Debu itu diketahui akibat polusi batu bara.

Beberapa kendaraan warga yang terparkir di depan Rusunawa pun tampak dipenuhi debu. Sementara itu, aktivitas warga di kawasan Marunda tetap berjalan normal.

Adapun di dua sekolah, yakni SMPN 290 dan SDN 05 Marunda, terlihat banyak debu. Abu batu bara tampak di jendela dan tembok sekolah.

Polusi batu bara di Marunda, Jakarta Utara (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)

"Kurang-lebih tiga tahun empat tahun terakhir sejak 2018. Di sini kan ada tugas di gedung D2 kalau pagi itu penuh (debu) ke bawah," kata Ketua RW 10 di Marunda, Dompas kepada wartawan di Rusunawa Marunda Blok D, Selasa (15/3/2022).


Warga Kena Penyakit

Dompas mengatakan sebanyak 6.000 warga di RW 10 di rusunawa terdampak polusi abu batu bara di sana. Dia menuturkan sebagian warga mengalami penyakit diduga dampak polusi abu batu bara.

"Iritasi kulit, terus mata juga, terus ada juga terdampak ISPA karena angin yang bertiup jadi debu pun jadi ikut ke sini," kata Dompas.

Dompas sudah mengalami penyakit kulit sejak delapan bulan terakhir. Dia mengalami sensasi gatal pada kulitnya.

"Delapan bulan terakhir, jadi ini sembuh saya pakai buat infus itu kering, gatal lagi. Sensasinya gatal, saya tanya ke saudara saya yang paham, katanya itu ada sulfur kalau nggak salah, itu bisa menyebabkan gatal-gatal," ucapnya.

Foto: Warga Marunda, Jakut, mengeluhkan gangguan pernapasan hingga penyakit kulit diduga akibat pencemaran polusi abu batu bara. (Wildan Noviansah/detikcom)

Salah seorang warga Rusunawa Marunda Blok A 10, Saras, mengatakan anaknya mengalami penyakit asma diduga akibat polusi. Saat itu anaknya masih berumur 7 tahun atau duduk di kelas 1 SD.

"Dia juga punya riwayat asma. Dia tadinya nggak punya asma, nggak tahu itu semenjak kelas 1 pemicunya apa nggak tahu. Dari kecil dia sehat, gendut badannya. Pas dia sekolah, dia punya riwayat, kita nggak tahu karena jajanan atau debu itu juga," kata Saras saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (15/3/2022).

Selengkapnya di halaman berikutnya

Simak Video 'Aksi Protes Warga Marunda Gegara Batu Bara Bikin Polusi':






(isa/eva)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork