TNI AL Gagalkan Penyelundupan 23 PMl Ilegal dari Sumut ke Malaysia

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 23 PMl Ilegal dari Sumut ke Malaysia

Perdana Ramadhan - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 21:59 WIB
Lanal Tanjungbalai-Asahan menggagalkan penyelundupan PMI ilegal dari Sumut ke Malaysia, Selasa (15/3/2022).
Foto: Dok. Istimewa
Asahan -

TNI AL kembali menggagalkan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, TNI AL menggagalkan pengiriman 23 PMI ilegal dari Sumut ke Malaysia.

"Diamankan oleh tim patroli TNI AL setelah mendapatkan informasi terkait keberangkatan PMI ilegal di sekitar perairan Bagan Asahan dari atas kapal, saat melakukan perjalanan menuju Malaysia," kata Komandan Lanal Tanjungbalai-Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Aan mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pengintaian sejak kemarin malam pukul 22.00 WIB sebelum mereka menaiki kapal. Setelah dipastikan kapal berisi 23 PMI ilegal itu berlayar, tim patroli laut melakukan penangkapan pada Selasa (15/3) dini hari, pukul 03.30 WIB, oleh tim patroli laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diamankan, terdapat 23 orang PMI di atas kapal yang terdiri atas 12 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Setelah digeledah, kapal yang membawa 23 PMI ilegal itu digiring ke Pos Pemantauan (Posmat) TNI AL Bagan Asahan.

"Selain itu, kita amankan juga empat orang terdiri dari satu orang tekong kapal dan tiga orang ABK. Mereka langsung ditahan. Terhadap para PMI ini kita serahkan ke BP2MI dan pihak imigrasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Aan menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk memutus jaringan PMI ilegal ini. Informasi yang didapat pengiriman PMI ilegal itu dilakukan via jalur tikus di wilayah perairan Asahan.

"Kita bukan hanya menggagalkan keberangkatan, namun menyelamatkan saudara kita yang barangkali tidak sadar dan belum mengerti akan bahayanya," tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Pos Pelayanan Penempatan PMI Tanjungbalai BP2MI, Enceng Suprianto, menyayangkan peristiwa tersebut. Dia menyayangkan masih ada masyarakat yang terjebak rayuan bekerja di luar negeri tanpa dokumen.

"Padahal sudah banyak contoh kasus PMI ilegal ini tidak terjamin keselamatannya pada praktik perjalanan ilegal ini. Kita sangat sayangkan ini terus terjadi," ujarnya.

Enceng juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mencari rezeki dengan menjadi pekerja migran agar berangkat sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Terhadap calon PMI ini yang menjadi korban, kita akan upayakan pemulangannya secara mandiri dengan menghubungi keluarga mereka. Di samping itu, kami tetap memberikan pendampingan dan penyuluhan agar jangan lagi berangkat melalui jalur tak resmi," kata dia.

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads