Satgas Soroti Tingkat Vaksinasi 15 Provinsi Rendah: Jika Stok Tipis Komunikasi

Satgas Soroti Tingkat Vaksinasi 15 Provinsi Rendah: Jika Stok Tipis Komunikasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 18:58 WIB
A health care worker fills a syringe with the  Pfizer COVID-19  vaccine, Thursday, July 22, 2021, at the American Museum of Natural History in New York. The museum moved their vaccination site from the Hall of Ocean Life where the famous 94-foot-long model of a blue whale is hanging from the ceiling to a smaller adjacent gallery. New York City is closing the big vaccination sites to focus on areas with low vaccination rates. (AP Photo/Mary Altaffer)
Ilustrasi vaksinasi (Foto: AP/Mary Altaffer)
Jakarta -

Pemerintah mengupayakan strategi yang optimal untuk melindungi masyarakat dari COVID-19 dengan vaksinasi. Namun, cakupan vaksinasi untuk skala nasional saat ini belum menunjukkan kenaikan yang signifikan pada bulan ini.

"Untuk itu, mohon kepada pemerintah daerah untuk kembali meningkatkan cakupan vaksin lengkap dan booster di darahnya. Jangan ragu untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi untuk proteksi masyarakat yang semakin kuat. Apabila vaksin yang tersedia mulai menipis segera komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Wiku mengatakan vaksinasi COVID-19 harus terus ditingkatkan, terutama di 15 provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus COVID-19 tapi cakupan vaksinasinya rendah. Provinsi-provinsi itu adalah Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi Utara, Papua Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Papua, dan Sulawesi Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cakupan vaksinasi dosis lengkap pada seluruh provinsi tersebut masih kurang dari 70%, pun dengan cakupan vaksin booster masih belum ada yang mencapai 30%," ucapnya.

"Penting untuk ketahui kekebalan komunitas merupakan salah satu kunci keberlangsungan aktivitas dan produktivitas utama yang terkait ekonomi di masa pandemi ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lalu, Wiku menyebut tak lama lagi akan memasuki periode puasa dan Lebaran. Untuk itu, Wiku meminta masyarakat segera melengkapi vaksin dan melakukan booster sebagai pondasi pertahanan kekebalan komunitas.

(fas/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads