.webp)
Pengerukan got yang tersumbat di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dilakukan. Alat berat sudah selesai bekerja. Banjir di permukiman mulai surut karena saluran air berangsur lancar.
Pantauan detikcom di lokasi pengerukan got, Selasa (15/4/2022), alat berat backhoe telah selesai mengerjakan tugasnya pukul 17.20 WIB. Selanjutnya, pengerukan got dilakukan secara manual.
Sejumlah pasukan biru terlihat bergotong royong mengangkut karung-karung tanah yang menjadi penyebab got mampet. Selain itu, terlihat sejumlah anggota pasukan oranye yang membantu pasukan biru untuk mengeruk got.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu per satu karung berisi tanah diangkat oleh petugas. Mereka terlihat masih bahu-membahu meski langit mulai menggelap.
 Got mampet dikeruk, banjir mulai surut di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 15 Maret 2022, pukul 17.30 WIB. (Karin Nur Secha/detikcom) |
 Got mampet dikeruk, banjir mulai surut di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 15 Maret 2022, pukul 17.30 WIB. (Karin Nur Secha/detikcom) |
 Got mampet dikeruk, banjir mulai surut di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 15 Maret 2022, pukul 17.30 WIB. (Karin Nur Secha/detikcom) |
Tanah lapang kini penuh dengan tumpukan karung yang menjadi sebab got mampet. Kemudian, dilihat lebih jauh, air di got juga mulai mengalir. Tampak wajah lelah dari para petugas, petang ini. Mereka menyeka keringat yang ada di dahinya.
Banjir di Permukiman Mulai Surut
Sementara itu, bergeser ke lokasi banjir di RT 16, air terlihat mulai mengalir perlahan. Wajah lega dari warga tampak terpancar.
"Alhamdulillah ini udah jalan lagi airnya. Sudah surut sekitar 5 cm. Terima kasih," ujar Handoko ditemui di kediamannya, sekitar Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2022) petang.
Handoko berharap air cepat kembali surut dan normal seperti biasa. Dia juga berdoa agar tak ada hujan malam ini.
"Semoga nggak hujan, ya, nanti malah naik lagi," katanya.
Koordinator Lapangan Satuan Pelaksana Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Duren Sawit, Zaini, mengatakan pengerukan secara manual akan dihentikan menjelang magrib. Jika rumah warga masih kebanjiran, pengerukan manual akan dilanjutkan lagi.
"Iya kita setop dulu magrib, soalnya kan petugas juga capai (lelah) ya. Ini mungkin kalau besok belum surut signifikan bakal kita keruk manual lagi dan turunin petugas," ungkapnya.
 Got mampet dikeruk, banjir mulai surut di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 15 Maret 2022, pukul 17.30 WIB. (Karin Nur Secha/detikcom) |
Diketahui, penurunan alat berat untuk melakukan pengerukan telah dimulai sejak pukul 11.00 WIB siang tadi. Alat berat diturunkan guna mempercepat pengerukan got dan air dapat mengalir kembali.
"Kita usahakan hari ini harus kita yang longsoran (tanah yang menyumbat got) kita angkat supaya genangan surut," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto, di lokasi pengerukan, siang tadi.
Berdasarkan keterangan warga, banjir sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir. Ada tiga RT yang terdampak banjir, yakni RT 15, 16, dan 17. Total keseluruhan rumah yang terdampak banjir ada sekitar 70 rumah.
(ain/dnu)
