.webp)
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur mulai mengeruk got yang menjadi biang kerok banjir di 3 rukun tetangga (RT) wilayah Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pengerukan got ini akan terus dilakukan hingga banjir surut.
"Kita usahakan hari ini harus kita yang longsoran (tanah yang menyumbat got) kita angkat supaya genangan surut," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto, di lokasi pengerukan, Selasa (15/3/2022).
Total personel pasukan biru yang dikerahkan oleh Sudin SDA Jaktim berjumlah 18 orang. Jumlah tersebut terbagi ke dalam dua tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus tadi sempat dibantu sama teman-teman PPSU (pasukan oranye) juga. Ada alat berat satu unit," kata Puryanto.
 Alat berat mulai mengeruk got teruruk tanah yang jadi biang kerok banjir di Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 15 Maret 2022. (Karin Nur Secha/detikcom) |
Dia mengatakan pihak SDA kini tengah berusaha untuk mengurai banjir yang sudah menggenangi tiga RT selama beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, dilakukan pengerukan got yang terkena dampak longsoran tanah.
"Ini kan tanah urukan warga, nah yang longsor ke bawah itu kita angkat dari bawah dengan alat, dibantu manual karena ini dalamnya 4-5 meter ketinggiannya," jelas Puryanto.
 Kondisi banjir dan got mampet biang keroknya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 15 Maret 2022, pagi. (Karin Nur Secha/detikcom) |
"Jadi kalau menggunakan tenaga manual kami khawatir ketika longsoran kita angkat nanti pekerja yang di bawah itu ketimbun jadi kami kirim bantuan alat berat," sambungnya.
Puryanto menyebut jika got yang terdampak longsoran sekitar 40 meter panjangnya. Longsoran tersebutlah yang mengakibatkan saluran air tidak mengalir hingga puluhan rumah warga terdampak banjir.
Kini proses pengerukan got sudah berjalan 60 persen. Puryanto menegaskan timnya tidak akan berhenti melakukan pengerukan hingga banjir tersebut perlahan menyurut.
 Area permukiman di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, masih terendam banjir sepekan terakhir ini. Air bahkan masuk ke rumah-rumah warga.(Rengga Sancaya/detikcom) |
Lihat juga video '2 RT di Jaktim Berpolemik soal Akses Jalan yang Ditutup Tembok':
