Puan Harap NU-PDIP Bisa Sinergi: Konstituen Sama-sama Wong Cilik

Puan Harap NU-PDIP Bisa Sinergi: Konstituen Sama-sama Wong Cilik

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 17:34 WIB
Puan temui Ketum PBNU Yahya Staquf
Puan temui Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap PDIP dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bisa bersinergi ke depannya. Puan menyebut PDIP dan PBNU memiliki konstituen dan rakyat yang sama, yakni wong cilik.

"Kami datang selain bersilahturahmi tentu saja ingin menyampaikan membangun bangsa itu tidak bisa sendirian. Membangun bangsa itu harus dilakukan secara bergotong royong. NU bersama PDI Perjuangan tentu saja mempunyai konstituen atau rakyat yang sama yaitu wong cilik," kata Puan Maharani saat diskusi dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Selasa (15/3/2022).

Maka dari itu, dia berharap ada jalinan yang baik antara PDI Perjuangan dan NU. Puan menyebut hubungan NU dan PDIP memang sudah baik sejak zaman kakeknya, yakni Sukarno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap ke depan apa yang menjadi tugas-tugas dari PDIP dengan NU bisa sama-sama kita sinergikan. Bisa kami lakukan secara konkret sampai ke bawah. Dan bagaimana kemudian sebagai partai politik kami bisa bersama dengan NU menjaga negara kesatuan RI," ucapnya.

"Silahturahmi ini dilakukan meneruskan yang pernah dilakukan pertama (oleh) Presiden Soekarno, bung Karno kakek saya, dengan Kiai Haji Hasyim Asy'ari. Selanjutnya dilakukan ibu saya Megawati dengan para tokoh-tokoh NU," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, Puan Maharani mendatangi kantor PBNU. Puan datang didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Pantauan detikcom di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Puan tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Dia tampak mengenakan kerudung putih dan kebaya merah. Puan langsung masuk ke kantor PBNU.

Puan pun sempat bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup.

(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads