Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengulas konflik internal yang sempat melanda partainya saat acara pelantikan DPD DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, AHY mengungkit masalah dengan Moeldoko.
AHY menyebut Moeldoko dan pengikutnya telah melakukan perbuatan jahat. Dia menyinggung manuver jahat Moeldoko yang hendak mengambil alih kepemimpinan Demokrat beberapa waktu yang lalu.
"Ada rencana dan manuver jahat yang dilakukan segelintir aktor mengambil alih kepemimpinan Demokrat ilegal dan inkonstitusional yang dikomandoi oleh seorang KSP Moeldoko namanya," kata AHY di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, AHY juga menilai Moeldoko telah melanggar nalar demokrasi. Moeldoko, kata dia, adalah dalang yang berniat merusak Partai Demokrat.
"Kita lakukan berbagai upaya melawan itu semua, karena di luar nalar di luar etika dan tentunya melabrak demokrasi. Merekalah dalang-dalang yang ingin merusak Demokrat," terangnya.
Lebih lanjut, AHY berkata Demokrat telah melawan yang akhirnya dapat berbuah manis. Yakni Demokrat kembali ke pangkuan dirinya.
"Kita semua secara tegas akan menghadapi segala risiko dan alhamdulillah dengan kecepatan dan keberanian dengan kekompakan dari Aceh sampai Papua menjaga jangan sampai dewan pimpinan kita direbut," tegas AHY.
Untuk diketahui, konflik antara kubu Moeldoko dan Partai Demokrat sempat terjadi beberapa waktu yang lalu. Kala itu, Moeldoko berencana mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan AHY.
(rak/maa)