PPATK Sedang Pelototi Robot Trading yang Keruk Cuan Rp 5 Triliun

PPATK Sedang Pelototi Robot Trading yang Keruk Cuan Rp 5 Triliun

Andi Saputra - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 08:56 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana
Foto: Ivan Yustiavandana
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memelototi berbagai robot trading bermodus investasi. Salah satunya mengarah pada sebuah robot trading yang mengeruk cuan hingga Rp 5 triliun.

"Iya, dari pagi kami terus diskusikan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Selasa (15/3/2022).

Robot trading itu mempunyai downline mencapai 40 ribu orang. Uang yang terkumpul mencapai triliunan rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya ikut mengunggah soal dugaan penipuan yang nilainya mencapai Rp 5 triliun.

"Adaaaa lagi lebih sadiss... entah bener entah engga. (apa bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener..," tulis akun @ahmadsahroni88, Sabtu, 12 Maret 2022.

ADVERTISEMENT

Sahroni meminta pihak kepolisian tidak takut mengejar pelaku pemain perdagangan ilegal siapa pun itu. Politikus Partai NasDem ini meminta polisi tegak lurus.

Di sisi lain, Mabes Polri sudah melakukan berbagai tindakan hukum atas tindak lanjut temuan PPATK terkait trading dengan berbagai modus itu, di antaranya Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Simak Video 'Soal Investasi Bodong, PPATK Blokir Transaksi di 121 Rekening':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads