Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan memiliki harapan agar virus Corona (COVID-19) bisa mengendur saat bulan Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya, sejak pandemi 2020, terjadi pengetatan, bahkan larangan mudik, selama Ramadan dan Lebaran.
"Ini perlu kita waspadai karena ini sudah menjelang bulan Ramadan dan nanti juga Lebaran. Kita berharap kita akan lebih bebas nanti dalam bulan Ramadan," katanya, Senin (14/3/2022).
Luhut menekankan soal vaksin dosis lengkap dan booster. Di Indonesia disebut masih tertinggal dari negara yang bersiap memasuki fase endemi, seperti Arab Saudi atau Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster, terutama yang lansia dan komorbid, sehingga nanti kita yang melaksanakan ibadah puasa bisa lebih bebas melakukannya, tentu tidak meninggalkan protokol kesehatan," kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini kembali mengingatkan soal protokol kesehatan. Patuh protokol kesehatan menjadi kunci supaya tidak terjadi lonjakan kasus pasca-Lebaran.
"Saya ingin ulangi lagi, kita berharap agar aktivitas umat Islam dalam Ramadan dan Lebaran nanti tetap berjalan maksimal dengan tetap pada protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," kata Luhut.
Maka masyarakat harus segera aktif untuk vaksinasi dan booster juga. Booster tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua berkhasiat sama.
"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster segera melakukan booster tanpa perlu melihat jenis vaksinnya," ucapnya.
Simak Video 'Epidemiolog Sebut PPKM Tidak Boleh Hilang Meski Lebaran Ada Pelonggaran':