Empat hari lagi balapan seri kedua MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepolisian Daerah NTB pun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mandalika II Rinjani 2022 pengamanan MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Untuk menyukseskan ajang balapan tersebut, Polda NTB telah menentukan dua pengamanan yang akan dilakukan selama ajang balap tersebut berlangsung. Pertama, pengamanan di sekitar Sirkuit Mandalika yang meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Berikutnya, luar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, baik laut maupun darat, semua pintu masuk juga menjadi prioritas pengamanannya.
"Pengamanan ada dua, yakni di kawasan Sirkuit Mandalika dan luar kawasan seperti lima pintu masuk penonton," kata Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto seusai apel gelar pasukan, melalui keterangannya, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Polda NTB telah menentukan 47 titik pengamanan selama event berlangsung. Namun yang akan menjadi perhatian utama, dan untuk dicermati yakni di tempat parkir penonton, baik di barat maupun timur.
Kedua tempat parkir itu diprediksi akan terjadi penumpukan. Sebab, akan ada aktivitas penukaran gelang yang dapat mengakibatkan antrian panjang. Djoko mengatakan walau travel bubble tidak diterapkan saat MotoGP Mandalika, namun protokol kesehatan akan menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Tidak adanya travel bubble saat MotoGP, kewaspadaan akan tetap dijalankan, terutama masalah pengamanan, nantinya kita ada tim gabungan dan akan kita siapkan sampling random di titik kumpul orang, jika ada yang terpapar kita sudah siapkan alternatif kontinjensi untuk penanganannya," pungkasnya.
Djoko menambahkan, pihaknya akan selalu siaga di semua titik rawan kerumunan. Dalam hal ini, sebanyak 3427 personel gabungan dari TNI dan Polri serta stakeholder terkait lainnya akan diterjunkan untuk upaya pengamanan ajang balap motor itu.
"Kita sudah tuangkan dalam rencana operasi itu sebanyak 3427 personel gabungan, personel polda, jajaran polres, korem, dan anggota BKO Mabes Polri," jelas Djoko.
Pada kesempatan yang sama, ia juga meminta seluruh pihak turut berpartisipasi menyukseskan MotoGP Mandalika.
"Masyarakat NTB, khususnya Lombok Tengah, adalah bagian dari event MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia, mereka harus dilibatkan terutama diikutsertakan dalam menjaga kondusivitas sepanjang event. Dan tentunya tidak hanya warga Lombok Tengah saja, tapi seluruh warga NTB adalah bagian dari MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, apel pasukan pengamanan itu diikuti semua unsur terkait, jajaran Korem 162/WB, TNI AL Lanal Mataram, Lanud ZAM Rembiga, dan sejumlah instansi terkait lainnya. Sejumlah pejabat juga hadir dalam apel tersebut, seperti Ketua DPRD NTB, Danrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, dan sejumlah SKPD terkait lainnya.
(prf/ega)