Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta TNI-Polri hingga Menkes kembali mengintensifkan vaksinasi Corona atau COVID-19. Ma'ruf menyebut masyarakat agak kendur untuk mengikuti vaksinasi.
"Ada fakta di lapangan bahwa masyarakat itu kendur, masyarakat agak kendor untuk vaksinasi. Wapres meminta kepada seluruh instansi, baik TNI, Polri, BIN, Menteri Kesehatan seluruh stakeholder di pemerintahan untuk mengintensifkan vaksinasi agar jangan sampai kendur karena kalau kendur akan ada efek-efek lain," ujar Ma'ruf lewat jubir Wapres, Masduki Baidlowi, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/3/2022).
Ma'ruf Amin sendiri diketahui sebelumnya memimpin rapat evaluasi PPKM secara virtual. Masduki mengatakan Ma'ruf memberi arahan soal langkah untuk mengintensifkan vaksinasi, salah satunya dengan jemput bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI, Polri, BIN untuk jemput bola lakukan langkah-langkah itu (intensifkan vaksinasi)," tuturnya.
Masduki mengatakan Ma'ruf Amin menekankan pentingnya vaksinasi Corona, terutama menjelang Ramadan. Dia mengatakan Ma'ruf juga menyoroti soal vaksin yang hampir kedaluwarsa sehingga harus segera dihabiskan.
"Abah juga menekankan karena ini juga menjelang Ramadan dan liburan, perlu ada kebijakan khusus, tapi belum dirumuskan kebijakan khususnya seperti apa. Tapi bagaimana agar liburan Lebaran yang orang diperkirakan akan pulang harus dikaitkan dengan intensifikasi vaksinasi itu," kata Masduki.
"Karena ternyata banyak sekali di kita vaksin yang sudah hampir kedaluwarsa oleh sebab itu maka perlu diintensifkan untuk vaksinasinya, terutama hal yang paling pokok daerah-daerah yang levelnya masih rendah vaksinasinya, itu juga perlu diintensifkan," sambungnya
Simak juga video 'Bos Pfizer Serukan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat':