Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura pingsan usai prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara. Pihak Istana mengatakan Rusdy lemas karena cuaca di lokasi panas.
"Sudah selesai acaranya dan tidak pingsan, cuma lemas karena cuaca panas," kata Kasetpres Heru Budi Hartono kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Heru menjelaskan Rusdy sudah ditangani dengan baik. Dia mendoakan Rusdy segera sembuh.
"Saat acara selesai beliau rasa lemas, tapi masih sadar dan ditangani langsung oleh tim dokter Kepresidenan dan juga ditangani langsung dengan ambulans juga. Semoga cepat sehat lagi dan beliau semangat luar biasa," ujar Heru.
Penjelasan mengenai kondisi Rusdy Mastura sebelumnya disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim Syafranuddin saat dihubungi, Senin (14/3/2022), seperti dilansir detikSulsel. Cuaca yang panas disebut jadi penyebab Rusdy kelelahan hingga pingsan.
"Iya pingsan, faktor kelelahan karena di sini cuacanya panas," jelas Syafranuddin.
Syafranuddin mengatakan Rusdy langsung dibawa ke tenda untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi Rudy disebut perlahan membaik.
"Tadi langsung dibopong ke tenda, sudah mendapatkan perawatan. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik," terang pria yang akrab di sapa Ivan itu.
Ivan menyebut kondisi cuaca saat ritual di titik nol IKN memang begitu panas. Kondisi lahan yang minim tempat berteduh membuat tamu undangan yang ikut serta dalam kegiatan mengaku kelelahan.
"Iya banyak yang kelelahan, tapi tim medis kita ada bersiap mengantisipasi jika ada tamu yang kelelahan," kata Ivan.
Simak video 'Jokowi Sebut Prosesi Kendi Nusantara Bentuk Kebhinekaan':
(knv/dhn)